Pemuda Tergeletak dan Terluka di Jalan

Pemuda Tewas Karena Luka Bacok Diduga Tawuran, Teman SMP Ungkap Sifat Korban Semasa Hidup

Akibat pendarahan serius, MR akhirnya harus meregang nyawa di tengah jalan setelah sempat mencoba mencari pertolongan.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
Freepik.com
Ilustrasi tewas 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -  MR (16) alami nasib nahas usai tubuhnya alami luka bacok di bagian belakang kepala dan dada hingga ke perut.

MR diduga jadi korban tawuran antar geng di Jalan Tembaan, Jumat (27/11/2020) dini hari.

Akibat pendarahan serius, MR akhirnya harus meregang nyawa di tengah jalan setelah sempat mencoba mencari pertolongan.

Deni teman sekolah MR mengatakan jika ia merupakan anak yang setia kawan.

Dalam pergaulan, MR tak pandang bulu memilih teman.

"Dia anaknya baik.

Asyik juga.

Suka ngasih kalau temen lagi butuh," kata Deni saat ditemui di pemakaman.

Deni mengaku belum tahu pasti penyebab kematian teman SMPnya itu.

"Saya tidak tahu pasti, katanya tawuran kena bacok," tandasnya.

MR diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 13.21 WIB dan tiba di pemakaman umum Rangkah Surabaya.

Isak tangis keluarga dan kerabat turut iringi kepergian MR menuju pusara terakhirnya.

Sebelumnya, eorang pemuda ditemukan tergeletak di Jalan Tembaan, Kota Surabaya dengan kondisi luka robek di dada dan kepala.

Pemuda tersebut mengenakan kaus hitam lengan panjang dan celana pendek biru bertuliskan angka 23, Jumat (27/11/2020).

Pantauan TribunMadura.com, tubuh pemuda tersebut bersimbah darah dan sudah tak bernyawa.

Kondisi jasad pemuda terlentang dengan tangan mengangkat ke atas dan kepala condong ke arah kiri.

Baca juga: Aries Berkencan hingga Scorpio Bertindak Tulus, Simak Ramalan Zodiak Cinta Jumat 27 November 2020

Baca juga: Viral Pria Usia 29 Tahun Nikahi Nenek 76 Tahun di Ponorogo, Kisah Cinta Berawal dari Kecocokan

Baca juga: Emosi Sule Naik Digoda Soal Wanita Lain Istri Gue di Sana, Sang Komedian Minta Andre Jangan Ganggu

Baca juga: VAKSIN COVID-19: Pemerintah Kabupaten Magetan Tunggu Arahan dan Suntikan Dana dari Pemerintah Pusat

Bekas darah mengucur dengan jarak lima meter dari tempat korban tergeletak.

Korban yang berinisial MR(16) itu tewas karena luka bacok akibat tawuran serta dilaporkan warga sekitar pukul 04.53 WIB.

Warsito, salah satu tukang becak yang ada disekitar lokasi mengatakan, jika korban pertama kali ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak.

Baca juga: BREAKING NEWS - Bonceng Tiga Pakai Beat, 3 Orang Tewas Tabrak Truk di Jalan Raya Dumajah Bangkalan

Baca juga: Bupati Situbondo Meninggal Dunia Setelah Tiga Hari Berjuang Lawan Covid-19 di RSUD Dr Abdoer Rahem

Baca juga: Nathalie Holscher Marahi Anak-anaknya karena Main Game, Lihat Sikap Sule yang Marah Balik ke Istri

Baca juga: Gubernur Khofifah Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Bupati Situbondo karena Covid-19

"Saya tahunya pas sudah tergeletak gitu. Belum ramai. Terus kita kan takut kalau dekat-dekat ada gimana-gimana. Akhirnya nunggu ada petugas yang datang,"kata pria 57 tahun itu.

Petugas gabungan mendatangi lokasi termasuk tim Inafis Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Setelah melakukan olah TKP awal, polisi kemudian membawa jasad korban ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk autopsi.

Korban yang tergeletak bahkan sempat ditutupi ranting daun oleh petugas agar tak jadi tontonan warga.

Sementara itu, sampai berita ini dunggah, Kapolsek Bubutan AKP Bambang Prakoso belum memberikan keterangan atas kejadian tersebut saat dikonfirmasi TribunMadura.com.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved