Seminggu Jelang Pernikahan, Calon Pengantin Pria Hilang, ada Sandal Korban Tertinggal di Bawah Pohon
Hilangnya Horas Ipong, warga Jalan Teratai, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Horas Ipong hingga kini masih menjadi misteri
TRIBUNMADURA.COM - Hanya seminggu jelang pernikahan, calon pengantin pria menghilang.
Hanya ada sandal yang ditemukan di bawah pohon.
Diketahui, pria itu sempat pamit akan berangkat ke tempat kerja.
Keluarga lalu melapor ke polisi mengenai orang hilang ini.
Hilangnya Horas Ipong, warga Jalan Teratai, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Horas Ipong hingga kini masih menjadi teka-teki.
Padahal tanggal 6 Desember 2020 dia akan menikah dengan calon istrinya Riri Febryani.
Baca juga: Gara-Gara Tak Sengaja Jatuhkan Sehelai Tisu di Trotoar, Nenek ini Dijatuhi Denda hingga Rp 1,4 Juta
Baca juga: VIRAL Pengemis Tua Dijambret 2 Pemuda di Pinggir Jalan, Padahal Uangnya Buat Beli Kain Kafan Korban
Baca juga: Beberapa Rahasia di Balik Orang-Orang Awet Muda, Ternyata Bukan Pakai Krim Anti Keriput
Pihak keluarga sebelumnya sempat melapor ke Polsek Kampar, dan pihak Polsek Kampar menyampaikan akan membantu menyebarluaskan foto Ipong.
Kapolsek Kampar AKP Tri Budianto SH SIK yang dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com ( TribunMadura.com network ) mengatakan, pihak keluarga mestinya melaporkan ke Polsek Tapung, atau Polres Kampar, yang lebih berwenang karena kawasan tugas yang berbeda.
Kakak perempuan Ipong, Murni Simatupang kemudian bertolak menuju Polres Kampar pada Sabtu (28/11/2020) sore, dan melaporkan tentang hilangnya adiknya tersebut sejak Senin (23/11/2020) lalu.
"Saya diminta membuat surat pernyataan di atas materai dan membuat kronologis tentang hilangnya adik saya. Sudah saya buat," kata Murni kepada Tribun.
Hingga saat ini, dikatakan Murni, masyarakat masih terus mancari keberadaan adiknya yang diduga hilang di kawasan hutan, tidak jauh dari rumahnya.
Sampai saat ini masih dalam pencarian.
Sebelumnya, sudah sepekan Horas Ipong menghilang.
Tidak ada kabar sedikit pun tentang dirinya.
Padahal, dari penuturan beberapa saksi, ia menghilang diperkirakan tidak jauh dari rumahnya, Jalan Teratai IV Nomor 58, Kelurahan Sungai Putih, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.