Virus Corona di Tulungagung
Ledakan Kasus Covid-19 di Tulungagung, RSUD dr Iskak Tolak Pasien Luar Daerah, Puskesmas Disiapkan
Kabupaten Tulungagung diperkirakan tengah menghadapi serangan gelombang ke-2 Covid-19.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Kabupaten Tulungagung diperkirakan tengah menghadapi serangan gelombang ke-2 Covid-19.
Hal ini berdasar lonjakan jumlah pasien dalam seminggu terakhir.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung mengumumkan penambahan 62 pasien baru, Sabtu (28/11/2020).
Baca juga: Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono: Protokol Kesehatan 3M Paling Efektif Cegah Penularan Covid-19
Baca juga: BREAKING NEWS - Tolak PHK Sepihak, Buruh PT Unilever Rungkut Industri Surabaya Gelar Aksi Damai
Baca juga: Kondisi Terkini Wali Kota Malang dan Sekda Setelah Dikabarkan Positif Covid-19
Baca juga: Terjawab Sudah Video Syur Mirip Gisel yang Asli adalah Hasil Curian, Pakar: Pelaku Mencuri di Mana?
Sehingga jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 111 orang.
Sedangkan hari ini, Minggu (29/11/2020) ada penambahan 22 pasien terkonfirmasi baru, sehingga total ada 133 pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Yang perlu ditekankan ke masyarakat, serangan Covid-19 tidak hanya sekali. Bisa dua, tiga kali dan seterusnya jika kita lengah," terang Juru Bicara GTPP Covid-19 Tulungagung, dr Kasil Rokhmad.
Kasil mengungkapkan, RSUD dr Iskak Tulungagung sempat kewalahan menangani pasien Covid-19.
Puncaknya pada Jumat (27/11/2020) malam rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini tidak menerima pasien Covid-19 dari luar daerah.
Fasilitas yang ada akan dimaksimalkan untuk pasien dari Tulungagung.
"Saat ini ada sekitar 39 pasien dari luar daerah. Kami sudah mengurai kondisi dengan mempersiapkan Puskesmas pengampu," tutur Kasil.
Ada 15 Puskesmas yang disiapkan dengan 46 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Baca juga: Ayu Ting Ting Tak Sudi Disebut Pedangdut yang Suka Pakai Barang Branded: Yang Penting Dompet Tebel
Baca juga: Pemdes Tunggulsari Tulungagung Blokade Akses Jalan ke Rumah Pasien Positif Covid-19 Pakai Bambu
Baca juga: Dianggarkan Rp 2 Miliar, Gedung Disporabudpar Sampang Bakal Dibangun Mal Pelayanan Publik
Baca juga: Honor Pertama Nagita Slavina Saat Menjadi Artis dan Bintang Iklan Terungkap, Lebih dari Rp 1 Juta?
Nantinya pasien yang kondisinya sudah stabil akan dikeluarkan dari RSUD dr Iskak, dan dikirim ke Puskesmas pengampu.
Jika nantinya jumlah pasien membludak, maka akan dikirim ke rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Sebenarnya dari 468 tempat tidur di RSUD dr Iskak, 300 lebih bisa dipakai merawat pasien Covid-19. Masalahnya saat terjadi ledakan pasien Covid-19, pasien lama kan tidak mungkin kita usir," papar Kasil.
Dengan tambahan 46 tempat tidur di Puskesmas-Puskesmas, bisa menolong sirkulasi pasien di RSUD dr Iskak.
Gugus Tugas juga tengah menyiapkan 104 tempat tidur, untuk karantina di Mahad IAIN Tulungagung.
Mahad IAIN ditargetkan bisa kembali difungsikan pada Senin (30/11/2020) atau Selasa (1/12/2020).
Nekat Gelar Hajatan saat PPKM Level 4, Hajatan Penikahan di Tulungagung Dibubarkan Satgas Covid-19 |
![]() |
---|
Klaster Keluarga Mendominasi Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Ketersediaan Oksigen Medis di Kabupaten Tulungagung Tak Sebanding dengan Jumlah Pasien RS Darurat |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Varian Delta Asal India Terdeteksi di Tulungagung, Pasien dari Perjalanan Luar Kota |
![]() |
---|
Dinkes Tulungagung Menemukan 20 Warga Positif Covid-19 yang Sempat Lakukan Perjalanan ke Madura |
![]() |
---|