Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk

BREAKING NEWS - Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura Digeruduk Massa Berpakaian Serba Putih

Rumah Ibunda Menkopolhukam RI, Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan Madura digeruduk sejumlah massa.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN
Suasana saat sejumlah massa yang berpakaian putih dan berpeci menggeruduk rumah Ibunda Menkopolhukam Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020). 

Saat ini, rumah yang biasa menjadi tempat pulang Mahfud MD setiap Lebaran tersebut sudah dikosongi.

Ponakan Mahfud MD, Syaiful Hidayat mengatakan, sekitar Juni 2020, Ibunda Mahfud sudah dipindah ke rumah barunya.

Dipindahkannya Ibunda Mahfud MD ini, sebab di sebelah rumah asalnya ada sebagian warga yang terinfeksi Covid-19.

"Jadi sementara ini dipindahkan dulu sampai Covid-19 mereda," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com, Selasa (8/9/2020).

Menurut dr Syaiful Hidayat, anak seorang warga yang positif terinfeksi Covid-19 ini, sering bermain di rumah Ibunda Mahfud yang berlokasi di Jalan Dirgahayu.

Untuk menghindari terjadinya penularan, akhirnya Ibunda Mahfud MD dipindahkan ke rumah barunya.

"Anaknya yang positif Covid-19 itu sering keluyuran keluar masuk rumah nenek saya (Ibunda Mahfud), nenek saya ini orangnya nerimaan semua orang yang bertamu," ujarnya.

Kata pria yang akrab disapa Yayak ini sudah tiga bulan, Ibunda Mahfud MD menempati rumah barunya bersama perawatnya.

Saat ini, kata dia, usia Ibunda Mahfud MD sudah memasuki 90 tahun dan kondisinya masih sangat sehat.

"Yang rumah sana (Jalan Dirgahayu) dikosongi gak ditempati. Di sana itu banyak masyarakat yang positif, terus tidak mau menerapkan protokol kesehatan. Di sana kasus Covid-19 nya muter-muter masih," ceritanya.

Yayak juga mengungkapkan sudah dua kali Mahfud MD menjenguk ibundanya di rumah barunya ini.

Untuk sementara waktu, Ibunda Mahfud akan tetap tinggal di rumah barunya tersebut.

"Nenek saya (Ibunda Mahfud) ini agak tidak bisa melihat orang sudah. Jadi kalau ada orang main dan masuk ke rumah yang lama itu diterima semua. Jadi kami menghindarkan beliau dari penularan Covid-19," tutupnya. (TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian/Ali Hafidz Syahbana)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved