Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk
Digeruduk Massa, Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura Ternyata Sudah Tak Ditempati
Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura didatangi sejumlah massa dan meneriakkan nama Mahfud MD.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rumah Ibunda Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, ternyata sudah lama tidak ditempati.
Penelusuran TribunMadura.com, rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan itu tidak ditempati sejak tiga bulan lalu.
Menurut warga setempat, massa mendatangi rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan pada pukul 14.30 WIB.
Ia mengaku tidak tahu apa maksud dan keinginan sejumlah massa itu datang ke rumah Mahfud MD.
Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura Digeruduk Massa Berpakaian Serba Putih
Baca juga: Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura Digeruduk, Massa Teriakkan Nama Menkopolhukam
Baca juga: Menko Polhukam Mahfud MD Terakhir Kali Datang ke Madura untuk Kampanye Pencegahan Covid-19
"Saya tadi nyuci di belakang. Lalu kok ada rame-rame," kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
"Saya keluar sebentar ternyata sudah banyak orang. Saya gak tahu mau apa puluhan orang itu, berpeci semua," sambung dia.
Tidak hanya itu, massa meneriaki nama Mahfud MD agar segera keluar dari rumah dan menemui mereka.
Meski massa sudah berteriak berkali-kali, tak ada satu pun orang yang keluar dari dalam rumah itu.
Massa lantas membubarkan diri saat personel kepolisian dari Polres Pamekasan mendatangi lokasi.
Hingga sore, depan pintu pagar rumah Ibunda Mahfud MD dijaga oleh sejumlah polisi dari Polres Pamekasan.

Menko Polhukam, Mahfud MD terakhir kali datang ke Madura untuk melakukan kampanye pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD mendatangi Pondok Pesantren Annugayah Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep.
Mahfud MD mengatakan, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak percaya dengan adanya Covid-19.
Menurut Mahfud MD, jumlah masyarakat Indonesia yang tidak percaya dengan adanya Covid-19 mencapai 17 persen.