Pria Dikurung Ibunya selama 28 Tahun, Kondisi Menyedihkan saat Dikeluarkan, Hampir Tak Bisa Bicara
Pria itu dikurung selama 28 tahun oleh ibunya hingga hampir tidak bisa bicara dan berjalan.
TRIBUNMADURA.COM - Kisah pilu dialami seorang pria asal Swedia berusia 41 tahun.
Mengutip Mirror Online, pria 41 tahun itu ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan.
Pria itu ditemukan kerabat perempuannya dengan keadaan hampir tidak bisa bicara dan berjalan.
Bahkan, sebagian gigi pria tersebut juga tampak tanggal.
Baca juga: Rumah Ibunda Mahfud MD di Madura Dijaga Ketat GP Ansor dan Banser Pamekasan, Perhari Dijaga 20 Orang
Baca juga: Mahfud MD Tanggapi Penggerudukan Rumah Ibunya di Madura: Mereka Ganggu Ibu Saya, Bukan Menkopolhukam
Baca juga: Kisah Pilu Siswi SMP Jadi Korban Tindakan Asusila 10 Pria Dewasa, Pelaku Paling Tua Usia 73 Tahun
Media Swedia diberitahu bahwa pria itu berjuang untuk berjalan dan berbicara ketika petugas medis menemukannya di sebuah apartemen di Stockholm.
Seorang wanita berusia 70 tahun kemudian ditangkap di ibu kota Swedia karena dicurigai menahan putranya di rumah selama tiga dekade, kata polisi dan jaksa penuntut.
Seorang kerabat yang merasa curiga mendapatkan akses ke apartemen mereka pada hari Minggu (29/11/2020).
Ia lantas menemukan pria itu dalam keadaan terluka, kata jaksa Stockholm Emma Olsson kepada Reuters.
Mereka telah menutup apartemen yang terletak di selatan Stockholm itu, sementara penyelidik mengumpulkan bukti di tempat kejadian.
Dia mengatakan pria itu mungkin telah dikurung selama hampir 30 tahun.
Baca juga: VIRAL Pengantin Baru Dapat Kado Pernikahan dari Sahabat, Kecewa saat Tahu Isinya, Seperti Ditampar
Baca juga: Tragedi Pengantin Wanita 1 Hari Jelang Nikah, Nyaris Saja Batal Menikah, Ikut Ijab Kabul dari Kamar
Berbagai media Swedia, mengutip keterangan dari kerabat yang menemukannya, mengatakan pria itu ditemukan terbaring di atas selimut di lantai.
Ia tidak bergigi, tidak dapat berbicara, dan penuh luka serta bekas luka.
Pria itu lantas dibawa ke rumah sakit di mana ia membutuhkan operasi.
"Dia sekarang di rumah sakit ... Saya tahu dia perlu dioperasi," kata Olsson, yang tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisinya.
Surat kabar Expressen dan lainnya mengatakan pria itu dikeluarkan dari sekolah pada usia sekitar 12 tahun.