Virus Corona di Lamongan
5 Anggota DPRD Kabupaten Lamongan Menghilang saat Tes Swab Padahal 2 Orang Sudah Positif Covid-19
Dua anggota DPRD Kabupaten Lamongan terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini harus menjalani perawatan di ruang isolasi dan observasi.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Dua anggota DPRD Kabupaten Lamongan terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini harus menjalani perawatan di ruang isolasi dan observasi di jalan Kusuma Bangsa.
Kondisi itu lantas membuat seluruh staf Kantor Kesekretariatan Dewan (Sekean) serta anggota DPRD Kabupaten Lamongan menjalani tes swab.
Namun pada dua gelombang pelaksanaan swab, ada 5 anggota DPRD Kabupaten Lamongan yang nakal dan tidak bersedia mengikuti tes swab.
Sekretaris DPRD Lamongan, Aris Wibawa mengatakan, tes swab tersebut dilaksanakan dua gelombang untuk menindaklanjuti adanya dua anggota DRPD Lamongan yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Ketua Pemuda Pamekasan Sayangkan Aksi Massa Geruduk Rumah Ibunda Mahfud MD, Minta Polisi Usut Tuntas
Baca juga: Daftar Harga HP Xiaomi Rp 3 Jutaan Terbaru Desember 2020: Mi 8, Redmi Note 9 Pro hingga POCO X3 NFC
Baca juga: Cuti Bersama Dipotong Tiga Hari, Berikut Daftar Terbaru Lengkap Hari Libur Nasional Akhir Tahun 2020
Baca juga: Pemkab Sampang Prioritaskan Program Perbaikan Jalan Penghubung Kecamatan Kedungdung dan Banyuates
"Pertama ada 2 orang yang positif Covid-19. Kemudian kita menggelar tes swab untuk semuanya, termasuk pegawai kesekretariatab," kata Aris Wibawa, Kamis (3/12/2020).
Aris Wibawa enggan menyebutkan, identitas asli dua anggota DPRD Kabupaten Lamongan yang kini sedang menjalani isolasi tersebut.
Menurut Aris Wibawa, tes swab dibagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama telah dilaksanakan pada 1 Desember lalu. Dan kedua dilaksanakan Kamis hari ini.
"Tahap pertama kemarin yang diswab 16 staf Skeretariat Dewan dan 16 anggota dewan," katanya.
Sedangkan tes swab pada hari ini, Kamis (3/11/2020) diikuti anggota DPRD Lamongan yang belum menjalani swab tahap pertama sebanyak 32 orang.
"Selain anggota dewan, staf sekretariat yang belum swab juga ikut swab hari ini," katanya.
Pelaksanaan tes swab tersebut, kata Aris, merupakan upaya dari Sekretariat DPRD Lamongan untum memutus rantai penyebaran Covid-19. Setelah adanya 2 anggota DPRD yang positif Covid-19.
"Swab untuk memutus rantai penularan. Kita kerjasama dengan Dinas Kesehatan Lamongan," kata Aris Wibawa.
Saat ditanya soal identitas 5 anggota dewan yang enggan menjalani swab, Aris Wibawa tidak bersedia menyebutkannya.
Aris Wibawa juga tidak tahu apakah dua anggota dewan itu terpapar saat beberapakali kunjungan kerja atau terpapar oleh siapa,