Berita Pamekasan
Mobil Rombongan Pengantin Tabrak Pembatas Jalan Usai Satu Ban Mobil Pecah, Oleng Hingga Menabrak
Sebuah mobil mini bus yang mengangkut rombongan pengantin menabrak pembatas jalan tengah di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Patemon, Kabupaten Pamekasan
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebuah mobil mini bus yang mengangkut rombongan pengantin menabrak pembatas jalan tengah di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Patemon, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (3/12/2020) pukul 04.15 WIB.
Mobil mini bus berplat nomor M 7136 V ini, dikemudikan oleh Badrus Syamsi, pria berusia 25 tahun, warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Setelah menabrak pembatas jalan tengah, mini bus berwarna abu-abu itu bagian bumper depannya langsung ringsek.
Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, ada sekitar empat pot bunga yang pecah berserakan usai ditabrak mini bus tersebut.
Baca juga: Deretan Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Musim Hujan Tiba, ada Gorengan Hingga Seafood
Baca juga: 1 Keluarga Dalam Elf yang Terbakar di Tol Madiun-Nganjuk Hendak Melayat Orang Meninggal di Madura
Baca juga: Bantuan Usaha Dikucurkan untuk Ribuan Kelompok Perempuan di Sampang Melalui Program Jatim Puspa
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budiyanto menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan tunggal ini.
Kata dia, mobil mini bus itu mengangkut enam belas orang yang ingin menghadiri acara pernikahan.
Mobil itu, semula, melaju dari arah selatan dan hendak menuju ke arah utara Jalan Trunojoyo.
Saat sampai dipertengahan jalan, tiba-tiba ban sebelah kanan bagian depan mobil tersebut pecah.
Seketika itu, pengemudi hilang kendali dan mobil yang dikemudikan langsung oleng ke kanan, lalu menabrak pembatas jalan tengah di Jalan Trunojoyo.
"Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal ini.
Semua penumpang dan sopir selamat," kata Ipda Bambang Budiyanto saat dikonfirmasi media ini.
Ia mentaksir, kerugian materi yang dialami oleh pemilik mobil mini bus itu sekitar Rp 15 juta.
Pihaknya mengaku sudah melakukan evakuasi mobil tersebut dan sudah dibawa ke Kantor Satlantas Polres Pamekasan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Pamekasan agar lebih berhati-hati saat mengemudi.
Jangan lupa bawa kelengkapan kendaraan dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas," peringatnya.
