Berita Terpopuler
Berita Madura Terpopuler 8 Desember 2020, Penculikan Anggota PPK Sumenep dan Gebyar Batik Pamekasan
Berita Madura terpopuler pada Selasa 8 Desember 2020, di antaranya, kasus penculikan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Sumenep.
Ia berharap polisi segera menindak pelaku penculikan itu dan memberikan efek jera.
Kapolsek Batang-Batang, IPTU Taufik Hidayat membenarkan peristiwa penculikan anggota PPK.
IPTU Taufik Hidayat menuturkan, dugaan sementara masalah pribadi.
"Iya benar ada warga yang melapor dan sudah kita proses," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon pribadinya, Minggu (6/12/2020) pukul 20.30 WIB.
Ditanya terkait senjata api yang digunakan oleh pelaku, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu senjata api beneran atau hanya mainan.
"Benar ditodong pistol, tapi kita belum bisa pastikan apakah itu senpi beneran atau hanya mainan," kata dia.
"Nanti setelah semua pemeriksaan selesai akan kita beri tahu," ungkapnya.
2. Gebyar Batik Pamekasan 2020 Dorong Promosi Batik Tulis Pamekasan
Baca juga: Pemkab Bondowoso Kaji Ulang Rencana Pembelajaran Tatap Muka, Tak Ingin Ada Klaster Covid-19 Sekolah
Baca juga: Rumah Buni yang Terkunci Buat Pamannya Curiga, Kakak Kaget Tahu Keadaan Adik di Dalamnya

Gelaran Gebyar Batik Pamekasan 2020 yang digelar di Hotel Melva Balemong, Semarang, Jawa Tengah, berlangsung meriah, Minggu (6/12/2020).
Acara yang digagas Disperindag Pamekasan ini mengusung tema Nangkonang Bu'u yang menceritakan Sepenggal Kisah Batik Pamekasan untuk Indonesia melalui fashion show.
Kolaborasi tiga desainer top dari Indonesia dan luar negeri menampilkan berbagai macam fashion pakaian yang dikombinasikan dengan batik tulis Pamekasan.
Tiga desainer yang berkolaborasi itu di antaranya Embran Nawawi (Surabaya), Pinky Hendarto (Semarang) dan Eaggamon Attagamon, Bangkok (Thailand).
Selain Fashion Show, di lokasi acara juga terdapat sejumlah stand batik pengrajin Pamekasan yang dipadati oleh ratusan pengunjung dan sejumlah desainer Semarang.
Mereka tampak memborong kain batik yang dijual oleh pengrajin batik Pamekasan mulai dari harga ratusan hingga puluhan juta.
Kepala Disperindag Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan, tujuan digelarnya acara ini untuk mempromosikan keindahan Batik Pamekasan hingga tingkat nasional.