Pilkada Sumenep 2020

Hasil Pilkada Sumenep 2020 - Cabup Sumenep Achmad Fauzi Raih 203 Suara, Menang Telak di TPS Sendiri

Cabup Sumenep nomor urut 01, Achmad Fauzi menang telak di TPS 3 Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Achmad Fauzi didampingi sang istri Nia Kurnia Fauzi saat melakukan pencoblosan di TPS 3 Desa Torbang, Kecamatan Batuan Sumenep, Rabu (9/12/2020).  

Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Cabup Sumenep nomor urut 01, Achmad Fauzi menang telak di lokasi pencoblosan pada 9 Desember 2020.

Achmad Fauzi mencoblos di TPS 3 Desa Torbang, Kecamatan Batuan Sumenep menang telak kalahkan pasangan Fattah Jasin - KH Ali Fikri pada Pilkada Sumenep 2020.

Di TPS 3 Torbang ini, Paslon Achmad Fauzi - Dewi Khalifah memleroleh sebanyak 203 suara. Dan sedangkan Fattah Jasin-Ali Fikri dengan 53 suara.

Ketua KPPS TPS 03, Ahmad Shofi mengatakan, pada pelaksanaan Pilbup 9 Desember 2020 ada 28 orang tidak menggunakan hak pilihnya dan satu suara tidak sah

"Dari 257 pemilih yang hadir hanya satu suara yang tidak sah. Yang tidak hadir itu 28 orang," terang Ahmad Sofi pada hari Rabu (9/12/2020) sore hari.

Dalam pelaksanaan Pilbup tahun ini katanya, semua prosesnya berjalan dengan lancar meski kondisi cuaca kurang mendukung. Sebab sejak pagi turun hujan.

"Alhamdulillah lancar semuanya. Hanya saja tingkat kehadirian pemilih tidak mencapai 100 persen ada yang tidak menggunakan hak suaranya," katanya.

Profil dan Biodata Achmad Fauzi

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengusung pasangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah. 

Seperti diketahui, Achmad Fauzi merupakan putra sareang (pertama) dari Achmad Slamet Wongsoyudo seorang mantan aktivis GP Ansor Sumenep di zamannya.

TribunMadura.com melaporkan Calon Bupati Sumenep nomor urut 1 Achmad Fauzi berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru ngaji jika terpilih menjadi bupati hasil pilkada 9 Desember.

Komitmen tersebut termasuk dalam visi misi untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lantas siapakah Achmad Fauzi?

Baca juga: Profil dan Biodata Calon Wali Kota Surabaya Pilkada 2020 Eri Cahyadi: Pendidikan, Karier dan Partai

Baca juga: Hasil Pilkada Malang 2020: Muhammad Sanusi Unggul Telak 172 Suara di Tanah Kelahiran TPS Gondanglegi

Baca juga: Hasil Penghitungan Suara, Machfud Arifin-Mujiaman Menang Telak di TPS Tempat Khofifah Mencoblos

Baca juga: Hasil Pilkada Sumenep 2020 - Fattah Jasin Cabup Sumenep Raih 159 Suara, Menang Telak di TPS Sendiri

Berikut ini TribunMadura.com rangkum profil Achmad Fauzi yang dilansir dari https://sahabatachmadfauzi.com/profile/:

Achmad Fauzi lahir di Sumenep pada 21 Mei 1979.

Saat ini pria tersebut berusia 41 tahun.

Achmad Fauzi adalah Politisi muda PDI Perjuangan.

Dia pernah menjadi Wartawan Tabloid Indonesia periode 2002 – 2004.

Pada tahun  2011, Achmad Fauzi dilantik menjadi Direktur Umum PT Petrogas Pantai Madura.

PT Petrogas Pantai Madura merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di Bidang Gas and Oil.

Pada Pilkada Sumenep 2020, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah diusung PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Profil Achmad Fauzi

Nama                                     : Achmad Fauzi

Tempat dan tanggal lahir     : Sumenep 21 Mei 1979 / 36 tahun

Alamat                                   : Rumah Dinas Wakil Bupati, Jalan Dr. Cipto, Sumenep

Jenis kelamin.                       : Laki-laki

Agama.                                  : Islam

Status perkawinan.              : Sudah Kawin

Nama istri.                            : Nia Kurnia

Pekerjaan.                             : Wakil Bupati Sumenep

Baca juga: Hasil Pilkada Malang 2020 di TPS Tunjungtirto: Sanusi - Didik Gatot Subroto Unggul Telak 197 Suara

Baca juga: Profil dan Biodata Calon Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Politisi PDI Perjuangan yang Berusia 41 Tahun

Baca juga: UPDATE Quick Count atau Hasil Hitung Cepat Pilkada Solo Gibran 90,41 Persen Vs Bagyo 9,59 Persen

Baca juga: Quick Count Pilkada Medan: Bobby Nasution Unggul Sementara 62,26 Persen Vs Akhyar 37,74 Persen

Riwayat pendidikan

SD Pangarangan I Sumenep Tahun 1986 s/d 1992
SMPN 4 Batuan Sumenep Tahun 1992 s/d 1995
MAN 1 Sumenep Tahun 1995 s/d 1998

Riwayat organisasi :

Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Sumenep 2006 – sekarang
Wakil Sekjen AMLI (Asosiasi Media Luar Indonesia )

Riwayat pekerjaan dan alamat pekerjaan :

Wartawan Tabloid Indonesia (2002 – 2004 )
Redaktur Pelaksana Majalah Indonesia (2004 – 2006 )
Pemimpin Redaksi Majalah Indonesia ( 2006 – 2008 )
CEO Majalah Indonesia Group (2008 – Sekarang ) ( Majalah dan Media Online )
Direktur Umum PT.Petrogas Pantai Madura ( 2011 – 2013 ) / Bidang Gas and Oil
Direktur Promosi PT.Karin Disni Jaya ( 2008 s/d Sekarang ) / Bidang Iklan Billboard dan Iklan TV
Direktur Utama PT.Djakarta Dua Satu ( 2013 s/d Sekarang ) / Industri Bidang Percetakan dan Laundry Dry Clean
Patnership PT.MD Media, Bidang Iklan LED Videotron ( Tahun 2014 S / D Sekarang)

Ceritakan Kisah Hidupnya, Wakil Bupati Sumenep Terkenang Sosok Ayah dan Ingat Pesan yang Diberikan

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi putra sareang (pertama) dari Achmad Slamet Wongsoyudo seorang mantan aktivis GP Ansor Sumenep di zamannya.

Kepada TribunMadura.com, Achmad Fauzi mengaku selalu mengenang pesan dari mendiang ayahnya sebagai sosok yang mewakafkan hidup untuk kemanusiaan.

Achmad Slamet Wongsoyudo suami dari Ainun, ibunda dari Achmad Fauzi dan adiknya bernama Rita Agustiningsih.

Achmad Fauzi ini lahir di Jl Kartini No 549 Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep, pada hari Senin 21 Mei 1979 pukul 19.00 WIB.

Achmad Slamet Wongsoyudo ini meninggal pada 30 September 1985, sosok yang berkontribusi besar dalam tata kelola pemerintahan di ujung timur Madura.

Bakal calon bupati Sumenep di Pilkada 2020 ini menceritakan, jika ibunya bernama Ainun ini masih bersaudara kandung dengan MH Said Abdullah, anggota DPR RI empat priode dari Dapil Madura.

"Yang paling diingat pesan Abah waktu masih hidup, selalu punya niat di hati untuk Berusaha membahagiakan orang lain. Itu lebih baik daripada tidak sama sekali," kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Jumat (31/1/2020).

Achmad Fauzi mengatakan, mendiang ayahnya dulu aktif di GP Ansor, organisasi pemuda NU.

Beliau aktif di organisasi dan bersikap kritis terhadap kebijakan Orde Baru ketika itu.

Bahkan saking kritisnya, selalu mendapat teror dari pemerintah. Sebab ayahnya saat itu masih aktif sebagai PNS di lingkungan Dinas P & K dan sebagai pengawas SD.

"Karena tidak tahan dengan teror, Abah saya mengundurkan diri atau mengajukan pensiun dini sebagai PNS," kenangnya.

Setelah berhenti jadi PNS, Achmad Slamet Wongsoyudo aktif di Parpol dan pilihan politiknya saat itu PPP.

Beberapa bulan di PPP, ayahanya mendapat tiket sebagai anggota DPRD Sumenep.

"Sekitar tahun 70-an lah, dan lima tahun menjabat politisi, Abah mengurangi aktivitas politik karena kesehatan terganggu dan tahun 1985 Abah meninggal dunia," tuturnya.

Saat ditinggal Ayahnya, Achmad Fauzi masih duduk di bangku kelas 2 SD Pangarangan 1 kota Sumenep.

Achmad Fauzi hidup bersama sang ibu dan adiknya Rita Agustiningsih yang masih berusia 4 tahun saat itu.

Ainun, ibunya untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya harus berjualan atau toko kecil selain dapat pensiun bulanan ayahnya.

Semasa sekolah di bangku SD, yang saat ini orang nomer dua di Pemkab Sumenep memang suka bergaul dengan teman - temannya.

Lulus SD pada tahun 1992, Achmad Fauzi melanjutkan ke SMP 4 Batuan dan lulus tahun 1995. Kemudian melanjutkan ke MAN Sumenep.

Waktu sekolah di MAN Sumenep ini bibit leader Fauzi telah nampak. Dibujtikan saat duduk di bangku kelas 1 MAN ini mendapat kepercayaan dari teman - temannya dipilih sebagai ketua kelas. Dan bahkan juga sebagai pengurus OSIS MAN.

"Saat itu kelas 3 SMA, dan Ibu waktu itu meninggal dunia dalam usia 55 Tahun," katanya.

Sebagai kakak yang harus menanggung biaya hidup sang adik, Achmad Fauzi meneruskan usaha toko sembako yang ditinggal sang ibunya.

Bahkan saat itulah Achmad Fauzi mulai menunjukkan semangatnya.

Dan jiwa entrepreneur muncul, menjajal sebagai suplier beras ke sejumlah toko di wilayah Sumenep.

• Download MP3 Lagu Denny Caknan - Kartonyono Medot Janji Lengkap Lirik, Terjemahan dan Cara Download

Beras berbagai merek ia datangkan dari Bojonegoro dan ditawarkan ke sejumlah toko sembako.

Selain merintis usaha sembako, Achmad Fauzi yangvmasih muda juga merintis usaha ternak sapi dengan sistem bagi hasil dengan sejumlah peternak di sejumlah desa di Sumenep.

Lulus dari bangku sekolah MAN, ia harus mencari bentuk kejelasan hidup.

Antara kuliah dan kerja.

Sebagai kakak, ia harus menanggung biaya hidup dan biaya pendidikan sang adiknya.

Sehingga pada keputusan, ia memilih hijrah ke kota Jakarta untuk mengembangkan usaha toko bangunan yang dimiliki MH Said Abdullah, sang paman.

Di tengah merintis dunia wirausaha, Achmad Fauzi juga membiayai sang adik kuliah di Unija hingga lulus dan kini menjadi PNS Pemkab Sumenep.

Melalui dunia wirausaha itulah, Achmad Fauzi baru menikah pada usia 32 Tahun dengan perempuan cantik asal Banten bernama Nia Kurnia yang saat ini anggota DPRD Sumenep.

Achmad Fauzi memgaku, jika pernah bergelut di dunia jurnalistik yang berpadu entrepreneurship.

Hal itu ia salurkan dengan mendirikan perusahaan PT Karin Disini Jaya.

"Sebuah perusahaan advertising yang bergerak di bidang Iklan Billboard dan Iklan TV, pada tahun 2008," katanya.

Kemudian pada tahun 2011, Achmad Fauzi mendapat kepercayaan dari sang paman, MH Said Abdullah untuk membantu perusahaannya yang bergerak di bidang usaha Gas dan Minyak di Madura.

Pada 2015 yang lalu, mendapat dukungan dari sang paman agar ikut kontestasi Pilbup Sumenep untuk mendampingi incumbent Abuya Busyro Karim dan akhirnya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep periode 2016 - 2021.

Dalam Pilkada Sumenep 2020 ink, Achmad Fauzi sudah menyatakan niatnya untuk maju dalam kontestan politik dan hal itu ia telah mendeklarasikan diri untuk nyalon Bupati Sumenep.

Ditanya siapakah yang akan mendampingi sebagai bacawabup, Achmad Fauzi masih merahasiakan itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved