Pilkada Surabaya
Ingin Tahu Hasil Quick Count Pilkada Surabaya 2020, Solo dan Medan Disiarkan Live Kompas TV : 2 Link
Bagi masyarakat yang segera mengetahui hasil quick count Pilkada Surabaya 2020, Pilkada Solo dan Pilkada Medan, akan disiarkan Live Kompas TV.
TRIBUNMADURA.COM - Proses hitung cepat Pilkada Serentak 2020, Rabu (9/12/2010) atau hasil quick count Pilkada 2020 akan segera diketahui.
Pasalnya, sejumlah lembaga survei akan segera melaporkan hasil quick count Pilkada 2020, begitu penghitungan suara dimulai pada pukul 13.00 WIB ini.
Gelaran Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan di 270 daerah. Sembilan di antaranya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 37 pemilihan Wali Kota dan wakil wali kota serta 224 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Kompas TV menyiarkan secara langsung hasil quick count Pilkada Serentak 2020 dari beberapa daerah di antaranya, hasil quick count Pilkada Surabaya 2020 / hasil quick count Pilwali Surabaya 2020, hasil quick count Pilkada Solo 2020, hasil quick count Pilkada Medan 2020 dan hasil quick count Pilkada Sumbar 2020.
Khusus Pilkada Surabaya 2020, bertarung calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Vs Machfud Arifin. Keduanya akan bertarung untuk menjadi suksesor Wali Kota Surabaya Risma ( Tri Rismaharini ).
Nah, untuk mengetahui hasil quick count Pilkada 2020, klik link Live Streaming Kompas TV berikut ini:
Baca juga: Link LIVE STREAMING Quick Count Pilkada 2020 dan Link Hitung Cepat Pilkada 2020, Bisa Lewat Ponsel
Baca juga: UPDATE Pilkada Surabaya 2020, Wali Kota Risma Pilih Jalan Kaki Menuju TPS Dekat Rumahnya
Peneliti Founding Fathers House (FFH) Dian Permata menjelaskan, quick count sebenarnya adalah alih bahasa penyederhanaan dari metode parallel vote tabulations (PVT).
“Dalam konteks pemilu di Indonesia, quick count adalah metode hitung cepat dengan mengambil tempat pemungutan suar a (TPS) sebagai sampel. Basis respondennya adalah formulir C1 plano, alias hasil perhitungan suara di TPS yang menjadi sampel,” papar Dian dilansir Kompas.com.
Adapun exit poll, lanjut Dian, menggunakan pemilih yang selesai menggunakan hak pilih di bilik suara sebagai basis responden, sekalipun tetap sampelnya adalah TPS.
“Jadi, di exit poll, peneliti memilih secara random pemilih yang keluar dari bilik suara, sudah selesai memilih, satu laki-laki dan satu perempuan, yang disodori sejumlah pertanyaan seperti ‘Puas dengan pemilu?’, lalu ditanya lagi ‘Siapa yang tadi dipilih?’. Begitu,” tutur Dian.
Nah, kalau bicara hitung cepat dan perhitungan hasil pemilu, ada satu lagi istilah yang sering terdengar, yaitu real count.
“Kalau real count, itu basis respondennya betul-betul adalah angka dari C1 plano yang sudah dikumpulkan di tingkat nasional. Harus 100 persen C1 plano telah terkumpul secara nasional, bukan lagi sampel,” ungkap Dian.