Berita Sampang

Detik-Detik Bupati Sampang Slamet Junaidi Sidak, Telepon Sekda Provinsi Jatim Minta Dua Pompa Banjir

Bupati Sampang, Slamet Junaidi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua titik instalasi pompa banjir, Kamis (10/12/2020) sore.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Bupati Sampang Slamet Junaidi saat menjalankan inspeksi mendadak di dua instalasi pompa banjir di Jalan Delima dan Desa Panggung, Kabupaten Sampang, Kamis (10/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Bupati Sampang, Slamet Junaidi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua titik instalasi pompa banjir ditengah banjir melanda wilayah kerjanya, Kamis (10/12/2020) sore.

Dua pompa yang digunakan meminimalisir banjir tersebut tidak berfungsi secara optimal.

Hal itu dikarenakan sejumlah peralatannya rusak.

Bahkan, kabel power pompa hilang digondol maling sejak beberapa tahun silam.

Dua instalasi pompa banjir itu berada di Jalan Delima Kelurahan Gunung Sekar dan Desa Panggung Kecamatan Sampang.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan, kedua instalasi pompa banjir tersebut memang sudah lama rusak.

Baca juga: Paguyuban Sekar Jagad Puji Kehalusan Batik Pamekasan, Jadi Koleksi Sri Sultan Hamengkubuwana X

Baca juga: Profil dan Biodata Akhyar Nasution Calon Wali Kota Medan di Pilkada 2020, Politisi Lulusan USU

Baca juga: Profil dan Biodata Bobby Nasution, Mantu Jokowi yang Unggul di Pilkada Medan, Kekayaannya Rp 54,86 M

Bupati Sampang Slamet Junaidi saat menjalankan inspeksi mendadak di dua instalasi pompa banjir di Jalan Delima dan Desa Panggung, Kabupaten Sampang, Kamis (10/12/2020).
Bupati Sampang Slamet Junaidi saat menjalankan inspeksi mendadak di dua instalasi pompa banjir di Jalan Delima dan Desa Panggung, Kabupaten Sampang, Kamis (10/12/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA)

Pemerintah Kabupaten Sampang berupaya untuk mengajukan dengan mengirim surat terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejak Oktober 2019.

Namun, upayanya tidak direspon, sehingga pada Oktober 2020 lalu Pemerintah Kabupaten Sampang kembali mengirim surat.

"Kami sangat kecewa ketika surat kami ditahun 2019 bulan Oktober dan 2020 bulan oktober tidak ditanggapi," ujarnya.

Pria yang biasa di sapa Haji Idi itu langsung berkomunikasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur melalui handphone pribadinya.

Baca juga: 9 Orang Dibekuk Saat Pesta Ekstasi, DPRD: Satpol PP Tak Serius Tindak Tegas Hotel dan Resto Wiraraja

Baca juga: Bobby Nasution Unggul di Pilkada Medan Versi Quick Count, Akhyar: Banyak Invisible Hand Ikut Bermain

Baca juga: Perolehan Suara Tujuh Artis yang Bertarung di Pilkada 2020, Lucky Hakim dan Sahrul Gunawan Unggul

Hal itu dilakukannya untuk meminta kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Sampang yang sedang dilanda banjir.

"Alhamdulillah sama Pemprov Jatim akan dikirim dua pompa untuk cadangan di Sampang," ungkapnya.

Slamet Junaidi turut meminta satu jenset untuk pompa banjir di Jalan Delima Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang yang sudah lama rusak.

Sehingga, jika nantinya barang tersebut sudah tiba dan dipergunakan, para pengawas agar menjaga dan mempergunakan dengan baik.

"Maka saya minta kepada pengawas lapangan, pengawas pompa di Sampang untuk komunikasi, kalau bisa minta bantuan jenset cadangan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved