Berita Malang
Seorang Nenek Terluka Parah Hingga Tewas Usai Terjatuh Saat Akan Naik Angkot, ada Pendarahan
Terjatuh saat akan naik angkutan kota (angkot), seorang nenek terluka parah hingga meninggal dunia, Senin (14/12/2020).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang nenek meninggal dunia usai terjatuh dari angkutan kota (Angkot).
Kejadian nahas ini terjadi di Kota Malang.
Diketahui, nenek tersebut terluka parah saat terjatuh dari angkot.
Terjatuh saat akan naik angkutan kota (angkot), seorang nenek terluka parah hingga meninggal dunia, Senin (14/12/2020).
Dari informasi yang diperoleh TribunMadura.com, kejadian itu terjadi di halte angkot Jalan Basuki Rachmat, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang sekitar pukul 10.15 WIB.
Baca juga: Diduga Keracunan Gas Mesin Pemanas Air, Pasutri Tewas Telanjang di Kamar Mandi, Dugaan Lain?
Baca juga: Cek Nama Anda di Link, Ternyata Ini Penyebab BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tahap 2 Tidak Cair ke Rekening
Baca juga: Keluarga Curiga Tak Kunjung Temui Pasutri di Rumah, Syok Saat Buka Pintu Kamar Mandi, ada Bau Gas
Sedangkan untuk korban tersebut bernama Merina (76), warga Jalan Danau Maninjau Selatan D2 RT 07 RW 08 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Seorang saksi mata, Dodi Irawan (48) mengatakan kejadian itu bermula saat korban menyeberang ke halte, untuk menaiki sebuah angkot jurusan MM (Madyopuro - Mulyorejo).
"Korban berjalan menyeberang dari arah timur ke barat, menuju ke halte angkot.
Sesampainya di halte, korban kemudian hendak naik ke angkot," ujarnya kepada TribunMadura.com.
Saat akan menaiki angkot, korban pun terjatuh dari trotoar yang berada di depan halte.
"Akibat terjatuh tersebut, korban menderita luka di kepala tepatnya di bagian pelipis sebelah kiri," terangnya.
Saksi mata kemudian segera menolong korban dan menyandarkannya di kursi halte.
Setelah itu saksi pun meminta tolong ke pos polisi terdekat.
Diduga karena mengalami pendarahan akibat terjatuh, korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Tak berselang lama tim medis bersama anggota Polsek Klojen dan Inafis Polresta Malang Kota mendatangi lokasi kejadian.
Jenazah korban kemudian segera dibawa menuju Kamar Jenazah RSSA.
Sementara itu Kapolsek Klojen, AKP Akhmad Fani Rakhim membenarkan kejadian tersebut.
"Iya memang benar.
Kami sudah menghubungi dan memberitahukan kejadian itu kepada keluarga korban.
Keluarga korban juga telah kami minta untuk segera datang ke kamar jenazah RSSA," tandasnya.