Kakak Mahfud MD Meninggal Dunia

Gubernur Khofifah Takziah ke Rumah Mahfud MD di Pamekasan, Doakan Amarhumah Khusnul Khotimah

Duka mendalam atas meninggalnya kakak tertua Mahfud MD disampaikan Gubernur Jawa Timur.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke rumah Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan, Sabtu (19/12/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa takziah dan menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Hj Daifah Binti Mahmudin, kakak tertua Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan, Sabtu (19/12/2020).

Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam.

Setiba di rumah duka, Gubernur Khofifah diterima oleh keponakan-keponakan Mahfud MD, di antaranya Firman Syah Ali, dr. Syaiful Arifin yang juga Dosen UNMER Malang dan dr Syaiful Hidayat keponakan Menkopolhukam yang juga Ketua Gugus tugas Covid-19 Pamekasan.

Baca juga: Kakak Tertua Meninggal Dunia, Mahfud MD Akui Kehilangan Motivator Pendidik Agama di Keluarganya

Baca juga: Terapkan Prokes Ketat, Mahfud MD Jadi Imam Keluarga saat Salat Jenazah Kakak Tertuanya di Pamekasan

Baca juga: VIRAL Pengendara Motor Alami Hal Tak Terduga saat Rekam Aksi Mobil Pikap Ugal-Ugalan di Jalanan

Seperti diberitakan, Hj. Daifah Binti Mahmudin meninggal dunia pada Jumat (18/12/2020) pagi setelah Shalat Dhuha di Kediamannya di Bandung. Almarhumah dimakamkan di Pamekasan, Sabtu (19/12/2020) siang.

"Insyaallah Husnul Khatimah, karena almarhumah ini meninggal setelah shalat Dhuha," tutur Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa yang dilakukan almarhumah dapat dijadikan sebagai teladan bagi semua orang.

"Kebiasaan-kebiasaan baik yang almarhumah lakukan setiap harinya bisa mengantarkan almarhumah mendapatkan akhir yang baik di penghujung hidupnya atau Husnul Khatimah," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah mengajak kepada semua untuk selalu berperilaku yang baik, selalu membiasakan diri dengan hal-hal baik apapun latar belakangnya.

Misalnya menjadi aparatur pemerintah yang amanah, bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi guru atau pendidik yang memberikan pendidikan dan teladan yang baik bagi siswanya.

Kemudian, dokter dan tenaga kesehatan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan sebagainya.

"Karena kebiasaan-kebiasaan baik Insya Allah akan membawa kita pada akhir yang baik pula," pesannya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat berbincang dengan keponakan Mahfud MD, Firman Syah Ali takziyah ke rumah Ibunda Menkopolhukam RI, Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (19/12/2020).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat berbincang dengan keponakan Mahfud MD, Firman Syah Ali takziyah ke rumah Ibunda Menkopolhukam RI, Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (19/12/2020). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Baca juga: Semua Destinasi Wisata di Tulungagung Ditutup, Terancam Berlanjut hingga Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: Terapkan Prokes Ketat, Mahfud MD Jadi Imam Keluarga saat Salat Jenazah Kakak Tertuanya di Pamekasan

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya, dan diampuni segala dosanya.

"Semoga Almarhumah dilapangkan jalan dan kuburnya, serta diterima amalnya dan diampunkan segala dosanya oleh Allah, aamiin" ucapnya.

Gubernur Khofifah juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan atas musibah yang dialaminya.

"Semoga Pak Mahfud beserta keluarga diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan melepas kepergian Almarhumah kembali pada sang pencipta Allah SWT," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved