Berita Jener
Selama 9 Bulan Pandemi, PMI Jember Sudah Antarkan 193 Jenazah Covid-19, Begini Upaya dari PMI Jember
Selama sembilan bulan masa pandemi Covid-19, petugas pengantar jenazah Palang Merah Indonesia (PMI) Jember telah mengantarkan 193 jenazah.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Hingga kini, PMI Jember tercatat sudah mengantarkan 193 jenazah selama pandemi.
Jenazah tersebut ada yang sudah terkonfirmasi Covid-19 hingga masih belum keluar hasi tesnya.
PMI Jember juga melakukan sosialisasi, berharap agar rantai penularan Covid-19 bisa segera terputus.
Selama sembilan bulan masa pandemi Covid-19, petugas pengantar jenazah Palang Merah Indonesia (PMI) Jember telah mengantarkan 193 jenazah.
Baca juga: Daftar Promo JSM Alfamart 20 Desember 2020, Mulai Promo ShopeePay, GoPay Hingga Beli 1 Gratis 1
Baca juga: Usai Viral Nekat Seberangi Lautan Hanya Menggunkan Galon, Pemuda ini Kini Dapat Bantuan Pemerintah
Baca juga: Lokasi Sumur Galian Hasil Mimpi Abdul Ghani, Diprediksi Persinggahan Raja Majapahit, Hayam Wuruk
Jenazah itu terdiri atas jenazah pasien terkonfirmasi positif, maupun yang belum diketahui hasil tes PCR-nya namun harus dimakamkan memakai tata laksana pasien infeksius.
Jumlah itu tercatat sejak diluncurkannya layanan mobil ambulans jenazah Covid-19 PMI Jember, 20 April 2020 hingga Sabtu (19/12/2020).
Dari data tersebut, jumlah pengantaran meningkat terjadi sejak September hingga pertengahan Desember ini.
Satu dari ratusan jenazah yang diantarkan ini termasuk adik kandung Calon Bupati Jember Hendy Siswanto, H Fendy.
Tim jenazah PMI Jember menjemput jenazah Fendy di RS Jember Klinik pada Sabtu (19/12/2020) sore.
"Dan tentunya seluruh pengantaran jenazah itu dilakukan menggunakan protokol kesehatan.
Memang tidak semua jenazah adalah pasien terkonfirmasi positif, ada yang juga suspek maupun dengan status lainnya," ujar Ketua PMI Jember EA Zaenal Marzuki, Minggu (20/12/2020).
Pengantaran jenazah memakai protokol Covid-19 dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, kecuali untuk jenazah yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang negatif juga.
Pengantaran Jenazah tersebut Tidak hanya di Jember saja, relawan juga mengantarkan jenazah ke kabupaten tetangga seperti Sidoarjo, Bondowoso, Lumajang dan Banyuwangi.
Sejak pandemi Covid-19 menyebar di Kabupaten Jember, PMI Jember mengambil langkah cepat dan kontinyu dengan membentuk posko dan tim khusus yang bertugas mengantarkan jenazah, utamanya jenazah pasien yang terindikasi terkonfirmasi covid-19 dari rumah sakit menuju tempat pemakaman umum (TPU) atau jenazah yang meninggal di rumah duka untuk dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
PMI Jember terus melakukan penyemprotan disinfektan secara masif dengan mendatangkan dua unit mobil penyemprot (gunner).