Virus Corona di Sidoarjo
Pasien Covid-19 di RSUD Sidoarjo Overload, Pj Bupati Hudiyono Berencana Berlakukan Jam Malam Lagi
RSUD Sidoarjo tidak bisa lagi menerima pasien dari luar kota. Khususnya pasien Covid-19.
Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Peningkatan jumlah kasus Covid-19 membuat daya tampung RSUD Sidoarjo overload.
Dari 175 orang kapasitas RSUD Sidoarjo, pasien Covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo itu terhitung ada 187 orang.
Karena bed sudah penuh, bahkan melebihi kapasitas, pihak RSUD Sidoarjo juga tidak bisa lagi menerima pasien dari luar kota. Khususnya pasien Covid-19.
Baca juga: Cegah Kerumunan Massa, Area Stadion Kanjuruhan Malang Ditutup saat Perayaan Tahun Baru 2021
Baca juga: 3 Rumah Sakit Rujukan di Nganjuk Terisi Penuh, Hanya Gedung Mpu Sindok yang Terima Pasien Covid-19
Baca juga: Sempat Membaik, Perawat di Mojokerto Suspect Covid-19 Meninggal Dunia, Punya Gejala Demam dan Batuk
Pada hari ini, ada tambahan 14 orang pasien baru yang terkena Covid-19. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Sidoarjo.
"Butuh penanganan ekstra," kata Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Senin (21/12/2020).
"Dan kondisi ini membuat kita harus melakukan antisipasi untuk menekan penyebaran virus ini," sambung dia.
Menurut dia, salah satu upaya yang bakal dilakukan adalah memperketat kembali aturan jam malam di Sidoarjo.
Selain itu, pihaknya juga bakal lebih memaksimalkan operasi yustisi.
"Untuk mengajak masyarakat lebih tertib lagi, jangan kendor menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan," lanjut dia.
Baca juga: Cara Mendapat Bantuan JPS untuk Driver Ojek dan Taksi Online, Siapkan Syarat Dokumen Berikut
Baca juga: Operasi Lilin Semeru 2020 di Bangkalan, Cegah Klaster Baru Covid-19 saat Libur Natal dan Tahun Baru
Berbagai upaya itu dilakukan supaya Sidoarjo tidak kembali ke zona merah.
Meski ada penambahan, diharapkan Sidoarjo bisa terkontrol dan tetap di zona oranye, atau turun ke zona kuning.(ufi)
