Berita Pamekasan

Cegah Klaster Covid-19, Bupati Pamekasan Serahkan SK CPNS Formasi 2019 Secara Simbolis dan Virtual

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019, secara simbolis dan virtual.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menyerahkan SK CPNS formasi 2019, di Mandhapha Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Rabu (23/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyerahkan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019, secara simbolis dan virtual, di Mandhapha Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Rabu (23/12/2020) kemarin.

Penyerahan SK CPNS ini digelar secara simbolis dan virtual, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, di Kabupaten Pamekasan

Selain itu, acara tersebut juga tampak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dll.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, penyerahan SK CPNS Formasi 2019 ini, memang diselenggarakan dengan simbolis dan virtual atau daring, agar tidak melahirkan klasterisasi baru Covid-19 dan mencegah terjadinya kerumunan. 

Mengingat, angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan masih cukup tinggi. 

"Sebanyak 30 CPNS mengikuti penyerahan secara langsung, yaitu 10 orang dari Guru, 10 orang dari bidang Kesehatan dan 10 orang dari bidang Teknis. Sedangkan sisanya mengikuti secara virtual via Zoom," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Kamis (24/12/2020).

Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini menjelaskan, CPNS yang baru saja menerima SK, akan mulai bekerja 4 Januari 2021 mendatang.

Mantan DPRD Jatim itu berharap, CPNS yang baru saja menerima SK, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, terlebih bagi guru, agar dapat membantu pembelajaran siswa di masa pandemi dan bagi tenaga kesehatan bisa membantu tenaga medis menangani pandemi Covid-19.

"Semoga bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat mengisi kekosongan 800 orang guru yang dibutuhkan oleh Pamekasan," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved