Berita Pamekasan
Kisah Mahfud MD Sempat Berdebat dengan Simpatisan Habib Rizieq Saat Pulang Kampung
Mahfud MD saat pulang kampung ke Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur sempat debat dengan keponakannya yang merupakan simpatisan Habib Rizieq.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Mahfud MD saat pulang kampung ke Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur sempat debat dengan keponakannya yang merupakan simpatisan Habib Rizieq.
Hal tersebut diungkapkan oleh Firman Syah Ali yang juga merupakan keponakan dari Mahfud MD.
Firman Syah Ali menjelaskan, dari seluruh keponakan Mahfud MD, memang ada yang menjadi simpatisan Habib Rizieq.
Saat itu, Mahfud MD melayani perdebatan dengan keponakannya yang lain.
Perdebatan ini mengenai teroris dan masalah lainnya.
Keponakan Menko Polhukam RI, Firman Syah Ali menceritakan terjadinya perdebatan sengit antara Mahfud MD dengan beberapa keponakannya yang menjadi simpatisan Habib Rizieq Shihab sewaktu pulang ke Kabupaten Pamekasan, Madura.
Baca juga: Download Lagu Thomas Arya - Bunga, Banyak Versi Koplo, Populer di TikTok: Kini Tinggallah Ku Sendiri
Baca juga: Dikenal Pelit, Intip Kehidupan Raja ini yang Terlampau Hemat Meski Tiap Malam Selalu Kelelahan
Baca juga: Malu Jadi Beban Orang Tua, Mahasiswa di Madura ini Rela Jualan Kopi Keliling Demi Bayar Kuliah
Kata dia, perdebatan sengit itu terjadi Sabtu, 19 Desember 2020 malam, pasca pemakaman Hj Daifah Siti Aisyah, kakak tertua Mahfud MD.
Malam itu, sekitar 27 orang keponakan Mahfud MD sedang berkumpul bersama Menko Polhukam di ruang tamu rumah Ibunda Mahfud MD tepatnya di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan.
Menurut dia, semua keponakan Mahfud MD pada dasarnya menganut keyakinan Nahdlatul Ulama (NU).
Namun, karena terpengaruh pergaulan saat mengenyam pendidikan di sekolah dan kampus, maka sebagian keponakan Mahfud MD ada yang ikut gerakan-gerakan Tarbiyah, Ikhwanul Muslimin, KAMMI, Muhammadiyah, jemaah masjid kampus negeri terkemuka dan gerakan-gerakan lainnya.
"Malam itu, Sabtu 19 Desember 2020, pasca pemakaman kakak tertua Menko Polhukam, Mahfud MD terlibat diskusi sengit dengan para keponakannya yang sebagian memang simpatisan Habib Rizieq Shihab," kata Firman Syah Ali kepada TribunMadura.com, Jumat (25/12/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Cak Firman ini, keponakan Mahfud MD yang paling gencar mendebat Menko Polhukam malam itu adalah Hairul Anas Suaidi dan kakaknya, Syaiful Fajar, serta sesekali dr Syaiful Hidayat ikut membela Hairul Anas Suaidi disela-sela terjadinya perdebatan.
Ia mengaku malam itu tak ikut menggubris terjadinya perdebatan tersebut, dan memilih banyak diam.
"Ya sejak kecil saya memang aktivis NU. Tentu saja malam itu saat terjadi perdebatan, saya lebih banyak diam, karena Menko Polhukam Mahfud MD aktif menjawab semua pertanyaan Hairul Anas Suaidi," ungkapnya.