Berita Pamekasan

Banjir Luapan Sungai Rendam Empat Wilayah di Pamekasan, Aliran Air Masuk hingga ke Ruang Tamu Warga

Empat wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura, kembali digenangi banjir luapan air sungai, Sabtu (26/12/2020).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Relawan FRPB Pamekasan saat mengecek luapan air sungai di Jalan Ronggosukowati, Sabtu (26/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Empat wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura, kembali digenangi banjir luapan air sungai, Sabtu (26/12/2020).

Empat daerah yang tergenang banjir ini meliputi Jalan Ronggosukowati 2b, Jalan Gatot Koco GG 2, Jalan Brawijaya, dan simpang 4 Jalan Kabupaten.

Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, luapan air sungai mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 12.57 WIB.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Ditunda, Bagaimana Nasib Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November?

Baca juga: Sebanyak 37 BPC HIPMI Pamekasan Resmi Dilantik, Rencana Wujudkan Program Seribu Pengusaha Baru

Baca juga: Liga 1 Belum Jelas, Madura United Siapkan Opsi Pembubaran Tim Bila PSSI dan LIB Tak Ada Kepastian

Baca juga: Pemkab Lumajang Belum Berlakukan Jam Malam saat Perayaan Malam Tahun Baru 2021

Baca juga: Penyebab Banjir di Kayutangan Heritage Kota Malang, Material Bekas Pembangunan Sumbat Saluran Air

Baca juga: Ditanya Roy Marten Kapan Nikahi Karen Nijsen, Gading Salting, Sang Ayah Panik Dengar Jawaban Anaknya

Relawan FRPB Pamekasan saat mengecek luapan air sungai di Jalan Ronggosukowati, Sabtu (26/12/2020).
Empat wilayah di Kabupaten Pamekasan, Madura, kembali digenangi banjir luapan air sungai, Sabtu (26/12/2020).(TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

Namun, sekitar pukul 16.15 air sudah mulai surut dengan cepat.

Menurut dia, penyebab meluapnya aliran sungai ini dikarenakan guyuran hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur sejak pukul 12.25 WIB - 16.15 WIB.

"Alhamdulillah tidak sampai banjir parah seperti beberapa minggu lalu. Karena air cepat surut sebab aliran sungai masih dalam kondisi normal," kata Budi Cahyono saat diwawancarai TribunMadura.com di lokasi banjir.

Pria yang akrab disapa Budi ini juga mengungkapkan, sebagian rumah warga di Jalan Gatot Koco ada yang tergenangi air hingga ke ruang tamu.

Namun tidak terlalu dalam.

Ia memastikan tak ada warga yang dievakuasi dalam perisitiwa genangan air sungai sore ini.

Sebab, ketinggian air sangat rendah.

"Mari tetap waspada dengan datangnya banjir yang datang secara tiba-tiba," peringatnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved