Pasaran Wage Dipercaya Sebagai Weton Paling Sakti, Simak juga Penjelasan Weton Berikut ini

Dari Weton maka bisa dilihat kesuksesan, jodoh, rezeki, penentuan saat pindah rumah, dan seterusnya. Pasaran lahir ada lima, dan setiap Weton istimewa

Editor: Aqwamit Torik
Bangka Pos
Ilustrasi Kalender - penanggalan jawa Weton 

TRIBUNMADURA.COM - Weton menjadi hal yang dipercaya oleh masyarakat Jawa dan kerap kali menjadi patokan.

Biasanya, Weton digunakan untuk mencocokkan sebuah tanggal acara besar, pernikahan hingga hal penting lainnya.

Tapi dari sekian banyak Weton, manakah yang dipercaya paling sakti?

Simak penjelasan berikut ini.

Pasaran lahir atau Weton pada masyarakat Jawa masih banyak dipercaya karena ini bisa menentukan kehidupan Anda di kemudian hari.

Baca juga: Konser SMTOWN LIVE Culture Humanity Digelar 1 Januari 2021, Simak Cara Nonton dan Line Up Artis

Baca juga: Cara Nonton Konser SMTOWN LIVE Culture Humanity Gratis, Dimeriahkan Super Junior, EXO hingga NCT

Baca juga: Rejeki Nomplok untuk Shio ini di Tahun 2021, Makin Cuan, Shio Babi, Monyet, Anjing dan Kerbau

Dari Weton, maka bisa dilihat kesuksesan, jodoh, rezeki, penentuan saat pindah rumah, dan seterusnya.

Pasaran lahir ada lima, dan setiap Weton memiliki keistimewaan masing-masing.

Pasaran merupakan siklus dari energi langit yang mempengaruhi psikologis manusia.

Pasaran Wage adalah pasaran yang menjadi pemegang segel dari chakra ajna langit.

Chakra ini berelemen air dan malaikatnya adalah malaikat Jibril AS.

Wage berelemen air, arah utara juga berelemen air.

Oleh karena itu Wage bertempat, duduk, atau berkuasa di arah Utara.

Yang menjadi kunci untuk memahami tentang karakter dari pasaran Wage ada pada pemahaman terkait dengan chakra ajna.

Cakra ajna adalah chakra yang menjadi rumah dari akal.

Jadi keistimewaan orang-orang Wagge ada pada akalnya dan hal itu berpengaruh bahwa orang-orang wage ini memiliki wadah ilmu yang sangat besar.

Mereka pandai untuk berpikir, berstrategi, dan merupakan pengendali.

Sebab keistimewaan dari akalnya tadi orang-orang Wage menjadi suka berpikir, pandai berpikir, dan pandai menganalisis.

Juga pandai berstrategi dan mereka merupakan seorang pengendali.

Orang-orang Wage menjadi pengendali jika mereka itu berilmu.

Baca juga: Poster Terbaru Anime Attack on Titan Season 4, Penampilan Eren Bikin Pangling, Simak Sinopsisnya

Sebab memang sejatinya yang menjadi pengendali adalah ilmu.

Misalkan seorang yang dilahirkan dengan pasaran Wage yang secara keberuntungan langit memiliki wadah ilmu yang sangat besar, ini baru wadahnya!

Ketika mereka mengisi wadahnya dengan ilmu yang banyak maka mereka akan menjadi pengendali.

Tapi sejatinya yang menjadi pengendali adalah ilmunya, bukan Wagenya, bukan wadahnya saja.

Ketika seorang yang dilahirkan dengan pasaran Wage tetapi tidak mau belajar, apakah dia akan menjadi pengendali?

Tentu tidak!

Sebab yang menjadi pengedali sejatinya adalah ilmunya.

Dan jika ada orang yang dilahirkan bukan pada pasaran Wage mungkin wadah ilmunya lebih kecil jika dibandingkan dengan Wage

Secara keberuntungan langit tapi ketika pasaran yang bukan pasaran Wage ini mau mengisi wadahnya dengan ilmu maka dia bisa menjadi lebih hebat dari pasaran Wage.

Keberutungan langit dari pasaran Wage adalah mereka memiliki wadah ilmu yang sangat besar

Memiliki kemampuan unggul soal menggunakan akal.

Jika akalnya digunakan dengan baik dengan belajar yang banyak, belajar yang tekun.

Maka mereka akan berpotensi besar untuk menjadi pengendali

Sebab ilmunya yang sangat banyak.

Dalam sistem alam, Chakra ajna mengendalikan dari kelima chakra utama yang lain.

Chakra ini mengendalikan chakra di bawahnya.

Satunya chakra yang tidak dapat dikendalikan oleh chakra ajna ini adalah chakra mahkota dan kalau kita kaitkan dengan pasaran, kesemua dapat dikalahkan oleh pasaran Wage, kecuali pasaran Kliwon.

Pasaran Kliwon tidak dapat dikendalikan oleh pasaran Wage.

Dan Kliwon berperan sebagai pengendali pasaran Wage.

Dan menariknya bahwa Kliwon merupakan segel dari spiritual.

Jadi dapat dipahami yang dapat mengendalikan diri Wage adalah orang-orang spiritual ataupun si Wage dapat mengendalikan dirinya dengan cara belajar dan laku spritiual.

Sebab tanpa adanya spiritual Wage dapat berpotensi besar untuk menjadi liar untuk menjadi semaunya sendiri.

Akal akan menjadi liar ketika dia tidak dikendalikan oleh power spiritual.

Wage adaah pasaran pengendali yang mengendalikan dengan akal, akal mengenlaikan rasa, akal mengendalian karep/keinginan atau disebut nafsu, akal juga mengendalikan tubuh fisik.

Namun akal harus dikendalikan agar tidak menjadi liar, dan satu-satunya hal yang dapat mengendalikan akal adalah spritual atau kesadaran sang jiwa.

Jadi mutlak orang-rang yang menggunakan akalnya, yang mengagungkan ilmu pengetahuan, mengagungkan akal, itu harus belajar spiritual, agar pengentahuannya tidak menjadi liar agar memiliki titik temu memiliki pengendali

Dalam konteks sistem sosial ini Wage adalah raja

Dan Kliwon adalah para resi, para brahmana, ulama, jadi memang raja, seorang presiden harus dikendalikan oleh resi, agar mereka tidak menjadi liar, tidak menjadi semaunya sendiri.

Dan memang satu-satuya yang dapat mengendalikan dan menekan seoarng raja adalah para ulama, para kaum brahmana.

Jika dilahirkan pada pasaran Wage, sadari dulu bahwa Anda istimewa, melansir dari kanal Revolusi Spiritual.

Kemampuan akal Anda menjadi modal utama, maka gunakan untuk belajar dan menyebarkan ilmu.

Ingat kesuksesan Anda adalah kunci kesuksesan dari pasaran Wage ada pada pengendalian diri dan kendalikan diri dengan belajar dan laku spriritual.

Dengan begitu akan menjadi lebih seimbang, menjadi lebih fokus dalam belajar dan menyebarkan ilmu.

Keistimewaan orang-orang yang dilahirkan pada pasaran Wage adalah pada akalnya, yang menjadi wadah ilmu yang sangat besar.

Terus belajar untuk meningkatkan kesadaran.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved