Wakil Bupati Pamekasan Meninggal
Rajae Meninggal Bukan karena Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam
Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Wakil Bupati Pamekasan Rajae tutup usia karena penyakit lain.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Wakil Bupati Pamekasan Rajae tutup usia karena penyakit lain.
Ia menghembuskan nafas terakhir di RSU Dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam membenarkan kabar duka meninggalnya Wakil Bupati Pamekasan, Rajae, Kamis (31/12/2020).
"Iya benar meninggal dunia," kata Baddrut Tamam singkat.
Baca juga: Rajae Meninggal Bukan karena Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam
Baca juga: Jenazah Wakil Bupati Pamekasan Rajae Akan Dikebumikan di Pemakaman Umum Bendungan Desa Bujur Barat
Baca juga: Jenazah Wakil Bupati Pamekasan Rajae akan Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya di TPU Bendungan
Baca juga: Baddrut Tamam Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Wakil Bupati Pamekasan: Kami Sangat Kehilangan
Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini memastikan, Rajae bukan meninggal dunia karena terjangkit Covid-19, melainkan karena penyakit lain.
"Covidnya sudah sembuh. Meninggal dunia karena penyakit lain," ujarnya.
Politisi PKB ini meminta kepada warga Pamekasan agar mendoakan Wabup Rajae Husnul khatimah dan diampuni segala dosanya.
Menurut dia, Rajae adalah saudara seperjuangannya yang paling baik.
"Saya menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya untuk saudara seperjuanganku," ucapnya.
Bahkan, Ra Baddrut mengaku bersaksi, bahwa almarhumah Rajae merupakan orang yang baik.
"Semoga amal perbuatan, perjuangan, dan pengabdian beliau diterima di sisi Allah," doanya.
Berdasarkan, informasi yang dihimpun TribunMadura.com, dari salah satu Dokter yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pamekasan yang enggan disebut namanya, Rajae meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit Hepatitis.
Rajae kata Dokter tersebut, dirawat di RSU Soetomo Surabaya sejak 15 Desember 2020.
Kala itu, Rajae dinyatakan positif Covid-19 pasca mengikuti kegiatan Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan XI (P3DA) LEMHANAS RI di Jakarta, mulai 28 September 2020 hingga 7 Desember 2020.