Berita Sampang
Ratusan CPNS Formasi 2019 di Sampang Madura Terima SK Pengangkatan dari Bupati Slamet Junaidi
Sebanyak 282 orang CPNS Formasi Tahun 2019 mendapat SK pengangkatan oleh Bupati Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) Formasi Tahun 2019 menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Pemkab Sampang, Madura, Senin (4/1/2021).
SK pengangkatan CPNS yang digelar di Pendopo Trunojoyo Sampang tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi.
Pantauan di lokasi, acara itu juga dihadiri Wakil Bupati Sampang Abullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan serta kepala OPD di Sampang.
Baca juga: UPT Puskesmas Pademawu Pamekasan Ditutup sampai 13 Januari 2020, Ada 3 Karyawan Positif Covid-19
Baca juga: Gubernur Khofifah Nonton Drakor Start Up di Sela Isolasi Mandiri, Dapat Inspirasi soal Sandbox
Baca juga: Pemkab Pamekasan Ingin Gagas Ko-Hand Traktor Tahun ini, Layanan Khusus Petani secara Gratis
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Arif Lukman Hidayat mengatakan, ada sebanyak 282 orang CPNS Formasi Tahun 2019 yang diberikan Petikan Surat oleh Bupati Sampang.
Dengan rincian, 165 diantaranya formasi guru, 56 tenaga kesehatan dan 61 tenaga teknis.
"Paling banyak merupakan formasi guru hingga 165 orang, kemudian disusul tenaga teknis dan kesehatan," ujarnya.
Berdasarkan surat keputusan pengangkatan CPNS dan surat penugasan yang telah diterima, pihaknya menyampaikan jika peserta dapat melapor ke masing-masing unit satuan kerja.
"Setelah kegiatan petikan ini, semua peserta diharapkan melapor untuk mendapatkan arahan lebih lanjut terkait tugas yang akan diterima," terang pria yang akrab di sapa Yoyok itu.
Ditempat yang sama, Bupati Sampang Slamet Junaidi mengharapkan kepada para CPNS untuk mengedepankan ibadah dalam menjalankan tugas.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Sampang Dihentikan, Siswa Sekolah Dialihkan Kembali ke Belajar dari Rumah
Baca juga: PAC GP Ansor Tlanakan Pamekasan Dukung Keputusan Pemerintah Bubarkan FPI, Demi NKRI Damai dan Aman
Dalam arti, selalu berorientasi pada profit ketika bekerja dan mengutamakan amanah yang telah diterima.
"Kita tunjukkan bahwa tidak ada sogok menyogok disini, tunjukkan prestasi ketika bekerja dan saya lihat banyak yang masih muda," tutupnya.