Alasan Pemuda Tegal Nekat Kubur Diri Hidup-Hidup di Makam, Sebut Ingin Kembali Pulang ke Alamnya
Pemuda bernama Wawan (23) kedapatan berusaha mengubur dirinya hidup-hidup di makam.
TRIBUNMADURA.COM - Seorang pemuda bernama Wawan (23) sempat menggegerkan warga Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Itu setelah aksi nekat Wawan di sebuah kompleks tempat pemakaman umum (TPU) diketahui warga setempat.
Saat itu, Wawan kedapatan sedang berusaha mengubur dirinya hidup-hidup di makam.
Melihat aksi nekat Wawan, warga lantas berusaha menyelamatkannya.
Setengah badan Wawan saat itu sudah ditutupi tanah kubur.
Baca juga: Tanda-Tanda Kematian yang Bisa Terjadi pada Manusia, Tidur Lebih Lama hingga Suka Menyendiri
Baca juga: Kematian Tragis Ibu Kos di Kamar Tidur, Mayat Berlumuran Darah hingga ATM Terkuras Puluhan Juta
Baca juga: Daftar Jabatan yang Diganti PPPK pada Rekrutmen CPNS 2021, Ada Guru, Dokter hingga Nutrisionis
Ahirnya Wawan diselamatkan oleh warga dan aparat lalu videonya viral di media sosial.
Akun di media sosial Instagram pemalang.update terlihat memposting video penyelamatan Wawan.
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/12/2020) sekira pukul 08:00 WIB.
Diduga, Wawan mengalami gangguan kejiwaan.
"Kondisi badan Wawan saat itu sudah masuk ke tanah sekitar 70 sentimeter," kata Sertu Dasrim kepada wartawan dilansir dari Kompas.com, Senin (4/1/2021).
"Hanya tampak kepala dan setengah badan dengan posisi wajah menghadap ke dalam tanah," sambung dia.
Sertu Darsim adalah petugas yang paling awal datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga.
Kejadian itu ramai diketahui warga karena lokasinya berdekatan dengan pasar.
Dalam kondisi setengah terkubur, kata Darsim, Wawan masih bisa diajak komunikasi.
Ia mendekati Wawan dan mengajaknya berbincang.

Baca juga: Gus Ipul Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru Wali Kota Pasuruan, Minta Anggaran Difokuskan ke Pandemi
Baca juga: Bahaya Mengangkat Korban Kecelakaan secara Tak Profesional, Dapat Berakibat Fatal pada Korbannya
"Saya dekati ternyata mau diajak komunikasi. Saya kasih salam menjawab. Saya tanya namanya juga dijawab," ujar Darsim.
Karena tak ada alat apapun, Darsim menyebut Wawan menggali tanah menggunakan tangannya.
Hal itu karena tak ditemukan alat apapun di sekitar lokasi kejadian untuk menggali.
Wawan berhasil dibujuk lalu dievakuasi dan dimandikan.
Oleh petugas, Polsek Tegal Selatan, Wawan lalu diantarkan ke rumah orangtuanya di Desa Kepandean.
Bukan tanpa alasan, Wawan mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena merasa dirinya sudah meninggal.
"Aku pan balik maring alame aku (Saya akan pulang ke alam saya)," ujar Wawan.
Viral anak berhasil gagal rencana bunuh diri ayahnya
Peristiwa viral lainnya terjadi di Kabupaten Bandung.
Aksi seorang pria diduga hendak bunuh diri dengan memanjat tower berhasil dievakuasi petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kabupaten Bandung.
Aksi pria berusia 34 tahun memanjat tower diduga bunuh diri di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Rabu (23/12/2020), viral di media sosial Instagram.
Yang menjadi perhatian khalayak adalah kala seorang bocah 2 tahun tampak membujuk pria yang sedang melakukan percobaan bunuh diri tersebut.
Rupanya, bocah tersebut adalah putri dari pria berinisial A yang hendak bunuh diri.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman media sosial disdamkar Kabupaten Bandung, tampak dokumentasi pihak terkait saat tengah melakukan aksi penyelamatan terhadap A.
Diurai lebih lanjut, A nekat memanjat tower di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung pada malam hari.
Aksinya diketahui warga, A lantas tetap berdiam diri di atas tower.
Mendapat laporan dari warga, tim damkar pun segera meluncur ke lokasi sang pria.
Beberapa petugas tampak bersiaga di bawah tower tempat A berdiam diri.
Dalam unggahan tersebut, terekam pula detik-detik usaha Damkar guna menyelamatkan A.
Pun dengan kehadiran seorang bocah perempuan berusia 2 tahun.
Bocah tersebut adalah anak dari pria yang hendak bunuh diri.
Digendong tim Damkar, bocah perempuan itu lantas dengan lantang berbicara di toa.
Dengan nada keras, bocah tersebut membujuk ayahnya untuk turun dan mengurungkan niatan bunuh diri.
Mendengar hal tersebut, warga pun beramai-ramai membujuk A.
"Ayah, Ayah turun, Teteh sayang Ayah," teriak sang bocah.
"Iya, sok cepat turun. Kasihan anak kecil," pungkas warga.
Tak menyerah, bocah 2 tahun itu pun kembali berbincang dengan sang Ayah.
Ingin Ayahnya segera turun, sang bocah pun kembali mengurai bujukan.
"Sebentar lagi Teteh mau ulang tahun, Ayah turun," imbuh sang bocah.
Setelah dibujuk sang putri, A pun akhirnya bersedia turun.
A memutuskan untuk mengurungkan niatannya untuk bunuh diri.
Setibanya di bawah, A langsung dievakuasi oleh tim Damkar.
"EVAKUASI PERCOBAAN BUNUH DIRI DIATAS TOWER DI PAMENGPEUK. Atas nama Bapak Andri (34th) evakuasi dilakukan dengan dilakukan pembujukan dari sang anak(2th). Bapak andri berhasil dibujuk dan turun dengan selamat," tulis akun disdamkar Kabupaten Bandung.
Kontak bantuan
Berita ini ditayangkan tidak untuk menginspirasi tindakan bunuh diri.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: LINK
(tribunjakarta/tribunnewsbogor.com/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Pria di Tegal Merasa Dirinya Sudah Meninggal, Kubur Diri dan Mengaku Akan Pulang ke Alamnya