Pejabat Pemprov Jatim Positif Covid 19
BREAKING NEWS - Susul Gubernur Khofifah, 8 Kepala OPD Pemprov Jatim Positif Covid-19, Ini Daftarnya
Sebanyak 8 kepala OPD Pemprov Jatim positif Covid-19, menyusul Gubernur Khofifah yang lebih dulu terpapar virus corona. Simak nasib pejabat itu.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA, SURABAYA - Sebanyak delapan kepala OPD Pemprov Jatim positif Covid-19 .
Mereka menyusul Gubernur Khofifah yang sebelumnya juga menyampaikan bahwa dirinya positif terpapar Covid-19.
Kepastian bahwa delapan kepala OPD Pemprov Jatim positif Covid-19 didapat setelah Pemprov Jatim terus melakukan test swab massal pada pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Jawa Timur, setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif terpapar covid-19.
Dari hasil tracing yang telah dilakukan, ada sebanyak delapan kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim yang telah dinyatakan positif terpapar covid-19. Dan kini perluasan tracing pada ASN dan keluarga yang kontak erat tengah dilakukan.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Dirut RS Menur Mochamad Hafidin llham, Selasa (5/1/2020).
Ia mengatakan bahwa hasil tes swab delapan kepala OPD Pemprov Jatim baru keluar semalam. Dan yang hasilnya positif seluruhnya dalam kondisi tanpa gejala, dan kini tengah menjalani isolasi mandiri.
"Delapan kepala OPD yang positif. Diantaranya dari Dinas Perhubungan, BPSDM, Dinas ESDM, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Humas Protokol.

Tapi semua CT nya tinggi, sehingga tingkat penulatannya rendah," kata Ilham.
Ke delapan kepala OPD yang baru saja dinyatakan positif terpapar tersebut sudah dikoordinasikan untuk melakukan isolasi mandiri.
Satgas per hari ini tengah memperluas tracingnya. Pada keluarga pejabat, orang dekat, staf dan ASN di lingkungan terkait.
"Per hari ini tracingnya diperluas. Ada yang di tes di Menur, di Soetomo, macam," tegas Mochamad Hafidin llham.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Kuratif Satgas Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi.
Dokter yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo itu menegaskan bahwa siapapun saat ini harus saling waspada.
"Karena kita tidak tahu siapa yang menularkan dan ketularan dimana. Maka yang utama ya menegakkan protokol kesehatan," tegas Joni.
Ia menyebut lantaran para kepala OPD Pemprov Jatim yang baru saja didapati positif seluruhnya menjalankan isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala.
Meski begitu, ia memastikan bahwa yang isolasi mandiri juga mendapatkan pantauan ketat dari tenaga kesehatan.
"Tapi kalau ada gejala, kalau ringan bisa di RS Lapangan, atau bisa juga kalau ada sesaknya atau berat gejalanya bisa ke RSUD dr Soetomo. Tapi kota harus tekankan yang isolasi mandiri harus tetap memenuhi syarat," tegas Joni.
Yaitu tidak melakukan kontak dengan yang lain, menyendirikan untuk peralatan makan, dan harus memakai masker meski di dalam rumah. Dengan begitu bisa mencegah penularan di tempat isolasi mandiri.

Tanggapan Wagub Jatim Emil Dardak
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak membenarkan terkait delapan Kepala OPD Pemprov Jatim yang positif terpapar covid-19. Ia mengatakan bahwa seluruhnya sudah dalam penanganan.
"Ya ini bukan pertama kalinya kita melakukan swab massal dan mendapatkan yang positif. Sudah ada SOP nya. Termasuk bagaimana melakukan isolasi mandiri. Dan kalau OTG, mereka masih bisa berinteraksi secara daring," kata Emil, Selasa (5/1/2021).
Wagub yang juga mantan Bupati Trenggalek ini menyebutkan bahwa sesuai SOP yang diterapkan di lingkungan Pemprov Jatim, jika ada ASN yang terpapar, maka lokasi kantornya akan dilockdown sementara untuk dilakukan sterilisasi dan penyemprotan desinfektan.
"Itu kita lakukan untuk meminimalisir adanya potensi penyebaran. Dan kini mereka yang terpapar sedang isolasi mandiri," tegas Emil Dardak.
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah juga positif terpapar Covid-19.
Kabar Khofifah positif Covid-19 disampaikan langsung lewat Instagram pribadi milik Gubernur Jatim tersebut pada Sabtu (2/1/2021) sore .
Dalam postingannya, Khofifah menyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah melakukan swab test mingguan.
"Berdasarkan hasil swab reguler mingguan, saya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Tidak ada gejala yang saya rasakan. Saat ini, saya menjalani isolasi mandiri. Segala tugas pemerintahan tetap bisa saya kordinasikan bersama Wagub,.Sekda dan para OPD. Mohon doa, agar saya bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala.
.
Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya mohon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia . Aamiin." tulis Khofifah dalam postingan Instagram pribadinya. (*)