Berita Surabaya
Kampus Unesa Lidah Wetan dan Ketintang Terapkan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar selama Dua Pekan
Pembatasan Kegiatan Berskala Besar Universitas Negeri Surabaya Unesa dilakukan selama dua pekan.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya ( Unesa) akan menerapkan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar (PKBB) pada lingkungan kampus Lidah Wetan dan Ketintang.
Pembatasan Kegiatan Berskala Besar Universitas Negeri Surabaya Unesa dilakukan selama dua pekan, mulai 4 - 15 Januari 2021.
Penerapan PKBB Universitas Negeri Surabaya Unesa dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 setelah liburan Tahun Baru.
"Sejak dua pekan terakhir Desember ada sekitar 15 yang positif. Bahkan klaster keluarga, jadi dosen positif kemudian anak dan istri positif," kata Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Alasan Pemuda Tegal Nekat Kubur Diri Hidup-Hidup di Makam, Sebut Ingin Kembali Pulang ke Alamnya
Baca juga: Bahaya Mengangkat Korban Kecelakaan secara Tak Profesional, Dapat Berakibat Fatal pada Korbannya
Baca juga: Pelaksanaan Pilkades Serentak 2021 di Sumenep Madura Terancam Kembali Ditunda, Simak Alasannya
Para civitas akademika Unesa yang dinyatakan positif ini sebagian opname.
Ada pula yang isolasi mandiri di rumah atau isolasi di hotel dengan penganganan pemkab atau pemkot setempat.
Berdasarkan data yang yang lapor ke satuan crisis centre Unesa dan hasil tracing, di antara 15 civitas yang positif, ada satu yang meninggal.
Untuk itu surat edaran PKBB tersebut menyebutkan selama masa PKBB, sistem kerja diganti menjadi work from home (WFH) dan work from office (WFO).
Mekanisme sistem kerja WFO akan diatur lebih lanjut oleh fakultas dan unit kerja masing-masing dengan sistem piket.
"Selain itu, jumlah petugas yang melaksanakan piket maksimal adalah 25 persen dari total pegawai di unit kerja dan wajib melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku," paparnya.
Baca juga: Registrasi Akun LTMPT SNMPTN 2021 di https://ltmpt.ac.id/, Simak Persiapan Penting Sebelum Daftar
Baca juga: Daftar Jabatan yang Diganti PPPK pada Rekrutmen CPNS 2021, Ada Guru, Dokter hingga Nutrisionis
Kemudian petugas piket WFO hanya untuk pegawai dengan usia maksimal 45 tahun, kegiatan administratif atau surat menyurat diarahkan untuk menggunakan media digital.
Kegiatan rapat dan pertemuan yang melibatkan lebih dari lima orang dilakukan secara daring dan online.
"Bagi yang berlibur di luar kota harus rapid test dan isolasi mandiri sebelum kembali masuk ke unit kerja masing-masing,"pungkasnya.
TribunMadura.com
Universitas Negeri Surabaya
Unesa
Pembatasan Kegiatan Berskala Besar
PKBB Unesa
Covid-19
Gaji Kurang, Sales di Surabaya Masuk Dunia Hitam usai Berhenti Kerja, Jadi Kurir Sabu Jaringan Lapas |
![]() |
---|
Ibu dan Anak 8 Tahun Tewas Terjebak di Dalam saat Kebakaran Menghanguskan Rumah Mereka di Surabaya |
![]() |
---|
Kecanduan Miras Sejak Muda, 4 Pemuda Keliling Surabaya Cari Sasaran Begal Motor untuk Beli Alkohol |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit di Pasar Wonokromo Surabaya Berangsur Turun, Penjualan Masih Lesu, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Beli Sabu dari Madura, Dua Warga Surabaya Buka Bisnis Narkoba, Layani Gratis Pakai di Lokasi |
![]() |
---|