Virus Corona
3 Staf DPRD Pamekasan Dinyatakan Reaktif Covid-19 Seusai Rapid Test, Diminta Isolasi Mandiri 15 Hari
Sebanyak 3 Staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura dinyatakan reaktif Covid-19 setalah melakukan rapid test.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 3 Staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura dinyatakan reaktif Covid-19 setalah melakukan rapid test di Gedung DPRD Pamekasan, pada Kamis (7/1/2021).
Rapid test itu dilakukan secara bersama oleh sejumlah anggota DPRD Pamekasan, seluruh staf dan driver DPRD Pamekasan.
Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, mengatakan, sebanyak 25 anggota dewan legislatif telah dilakukan rapid test bersama seluruh staf dan driver DPRD Pamekasan.
Baca juga: Fakta Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak: Nelayan Temukan Potongan Rambut Manusia
Baca juga: Fakta-Fakta Sementara Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Bawa 59 Penumpang Termasuk Bayi dan Anak
Baca juga: Bupati soal Sriwijaya Air Hilang Kontak: Nelayan Lihat Pesawat Jatuh dan Dengar Jeritan Minta Tolong
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Kemenhub Koordinasi dengan Basarnas dan KNKT
Hasilnya, 25 anggota dewan dan semua driver DPRD yang mengikuti rapid itu dinyatakan non reaktif.
Sedangkan, sejumlah staf DPRD ada yang dinyatakan reaktif Covid-19.
"Mereka setelah melakukan rapid test menunggu hasilnya sampai 30 menit, ternyata, hasilnya non reaktif. Tapi ada 3 staf DPRD dinyatakan reaktif," kata Fathorrahman, Sabtu (9/1/2021).
Menurut dia, tiga staf yang telah dinyatakan reaktif akan dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 15 hari.
Sedangkan, anggota dewan yang tidak hadir pada pelaksanaan rapid test hari kala itu, maka akan dilakukan rapid test di tahap selanjutnya.
"Tiga Staf yang reaktif itu langsung kita pulangkan untuk isolasi mandiri selama 15 hari dan bagi anggota dewan yang tidak hadir, akan melakukan rapid test pada hari Senin 11 Januari 2021," papar mantan aktivis HMI Malang itu.
Pihaknya berharap kepada semua pihak, mulai dari anggota DPRD hingga staf DPRD, agar melakukan rapid test untuk mengetahui hasil akhir rapidnya.
Hal itu dilakukan demi keselamatan dan kesehatan masing-masing individu.
"Mudah-mudahan dengan adanya rapid test ini kita lebih berhati-hati, tetap mematuhi Prokes dan jangan pernah abai saat beraktivitas," peringatnya.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak di Lepas Pantai Jakarta Usai Lepas Landas
Baca juga: Data Manifest Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak SJ-182 yang Hilang Kontak Angkut 59 Penumpang
Baca juga: Gubernur Jatim Putuskan 11 Daerah Terapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Mulai 11 Januari 2021
Baca juga: BREAKING NEWS - Pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Dikabarkan Hilang Kontak
TribunMadura.com
DPRD Pamekasan
staf DPRD Pamekasan dinyatakan reaktif Covid-19
reaktif Covid-19
rapid test
Berita Madura
Berita Pamekasan
Madura
Kabupaten Pamekasan
Fathorrahman
Ketua DPRD Pamekasan
Waspada Varian Baru Covid-19 di Inggris Masuk Indonesia, Lebih Menular, Wamenkes:Fresh From The Oven |
![]() |
---|
BUKTI Pakai Kacamata Perkecil Risiko Kena Covid-19, Alasan Diungkap Pakar: Tak Semudah itu Menyentuh |
![]() |
---|
Kondisi Ashanty-Aurel-Azriel-Arsy seusai Kena Covid-19 Dikuak Anang, 'Jangan Sampai', Atta:Bismillah |
![]() |
---|
'Covid-19 Berasal dari Kepala Babi yang Diimpor', Kata China Jelang Imlek, Bukti di Pasar Ditemukan |
![]() |
---|
Jokowi Jawab Usulan Lockdown Tangani Covid-19, 'Untuk Apa?', Bahas Ekonomi: Menjadi Langkah Keliru |
![]() |
---|