Amalan Sunnah
INILAH Cara dan Niat Salat Dhuha, Amalan Sunnah yang Banyak Keutamaan, Simak Juga Doa Salat Dhuha
Inilah cara dan niat salat Dhuha yang bisa menjadi amalan sunnah rutin yang punya banyak keutamaan. Simak juga doa salat Dhuha
TRIBUNMADURA.COM - Inilah cara dan niat salat Dhuha yang bisa menjadi amalan sunnah rutin yang punya banyak keutamaan.
Salat Dhuha secara istiqomah bisa mendatangkan keberkahan dan keutamaan dalam hidup.
Simak juga bagaimana cara menunaikan salat Dhuha dan doa salat Dhuha.
Berikut ini caranya.
"Jangan sampai Anda mengerjakan sholat Dhuha sebanyak-banyaknya tapi tidak mengerti keutamannya," kata Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah majelis taklim.
Baca juga: Download MP3 Aduh Mamae dari DJ Desa, TikTok Remix yang Viral, Simak Liriknya: ada Cowok Baju Hitam
Baca juga: Update Ramalan Zodiak Cinta Selasa 12 Januari 2021, Pesan CInta untuk Aquarius Hingga Libra Didukung
Baca juga: Link Nonton Anime Boruto 181 Subtitle Indonesia, Pertarungan Boruto VS Naruto yang Memakai Rasengan
Baca juga: Keutamaan Baca Istighfar Bisa Jadi Amalan Sunnah, Simak juga Kisah Keajaiban Istighfar
Baca juga: Doa Tolak Bala dan Dijauhkan Penyakit, Bisa Jadi Amalan Sunnah Agar Terhindar dari Segala Musibah
Tidak ada perselisihan di antara ulama mengenai jumlah rakaat minimal sholat Dhuha, yakni dua rakaat berdasarkan hadis-hadis yang menyebutkan keutamaan salat Dhuha.
Namun, mereka berbeda pendapat tentang berapakah jumlah rakaat maksimal sholat Dhuha. Dalam hal ini setidaknya ada tiga pendapat:
Pertama, jumlah rakaat maksimal adalah delapan rakaat.
Pendapat ini dipilih oleh Madzhab Maliki, Syafi’i, dan Hambali.
Dalil yang digunakan madzhab ini adalah hadis Umi Hani’ radhiallaahu ‘anha, bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahnya ketika fathu Mekah dan Beliau sholat delapan rakaat. (HR. Bukhari, no.1176 dan Muslim, no.719).
Kedua, rakaat maksimal adalah 12 rakaat.
Ini merupakan pendapat Madzhab Hanafi, salah satu riwayat dari Imam Ahmad, dan pendapat lemah dalam Madzhab Syafi’i. Pendapat ini berdalil dengan hadis Anas radhiallahu’anhu
من صلى الضحى ثنتي عشرة ركعة بنى الله له قصرا من ذهب في الجنة
“Barangsiapa yang sholat Dhuha 12 rakaat, Allah buatkan baginya satu istana di surga.” Namun hadis ini termasuk hadis dhaif. Hadis ini diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibn Majah, dan Al-Mundziri dalam Targhib wat Tarhib. Tirmidzi mengatakan, “Hadis ini gharib (asing), tidak kami ketahui kecuali dari jalur ini.” Hadis ini didhaifkan sejumlah ahli hadis, diantaranya Al-Hafidz Ibn Hajar Al-Asqalani dalam At-Talkhis Al-Khabir (2: 20), dan Syaikh Al-Albani dalam Al-Misykah (1: 293).
Ketiga, tidak ada batasan maksimal untuk sholat Dhuha. Pendapat ini yang dikuatkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Hawi.