Berita Viral
Bermula Jadi Ajudan Berujung Nyatakan Cinta, Simak Kisah Cinta Ajudan dengan Putri Bupati Subang
Kisah viral datang dari putri Bupati Subang Eliza Madyanty dengan ajudan sang ayah. Diketahui, ajuan itu menyatakan cinta kepada putri Bupati Subang
TRIBUNMADURA.COM - Kisah viral datang dari putri Bupati Subang Eliza Madyanty dengan ajudan sang ayah.
Diketahui, ajuan itu menyatakan cinta kepada putri Bupati Subang setelah 1,7 bulan bertugas.
Sang ajudan mengakui jika sudah cinta pada pandangan pertama dengan Eliza.
Mereka juga jarang bicara dan seperlunya saja, selayaknya ajudan dengan putri Bupati.
Eliza mengaku tak pernah berkenalan dengan Gunawarman Tri Pambudhi.
"Enggak pernah kenalan," ungkapnya.
Baca juga: Babi Hutan Diduga Warga Bukan Sembarang Binatang, Keanehan Saat Dipukul Hingga Dikubur Jadi Alasan
Baca juga: Download MP3 Aduh Mamae dari DJ Desa, TikTok Remix yang Viral, Simak Liriknya: ada Cowok Baju Hitam
Baca juga: Ramalan Shio Rabu 13 Januari 2021, Shio Tikus Harus Waspada Hingga Hari yang Positif Shio Naga
Namun siang, Gunawarman diminta Ruhimat, Bupati Subang, mengantar Eliza ke Bandung mengambil barang-barang lantaran akan diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Itulah pertama kali mereka ngobrol, setelah sekitar 1,7 bulan Gunawarman menjadi ajudan bapaknya.
Gunawarman "tembak" anak Bupati setelah 1,7 bulan bertugas
Tak disangka, saat ayahnya dinas keluar kota, Gunawarman mendekati Eliza di ruang keluarga.
"Ternyata ditembak," ungkap Eliza dihubungi Kompas.com ( TribunMadura.com network ) melalui telepon, Sabtu (9/1/2021).
Dari situ kisah mereka mulai terjalin.
Bupati Subang, ayah Eliza awalnya tak tahu.
Ia memberanikan diri bercerita dengan sang ibu ihwal hubungannya dengan Gunawarwan.
Rupanya respons ibunya bagus.
Bagi Eliza sendiri, Gunawarman adalah sosok pekerja keras, sopan, dan enak di ajak ngobrol.
Sebelum Idul Fitri, ibu Eliza kemudian menyampaikan kepada sang bapak.
"H-1 Idhul Fitri, mas dipanggil bapak. Mas ditanya 'apakah benar suka sama anak saya?' Mas jawab 'siap pak'," kata Eliza.
Suka pada pandangan pertama
Gunawarman mengaku menyukai Eliza pada pandangan pertama.
Meski sedikit grogi, dia memberikan diri membuka obrolan saat pejalanan menuju ke Subang kembali.
"Neng kapan koas," kata Gunawarman mengulangi kata-kata pembuka obrolannya dengan Eliza.
Setelah dekat dan memberanikan diri menyatakan cinta, pria asal Probolinggo itu pun langsung diterima Eliza.
Gunawarman pun mengungkapkan perasaan dag-dig-dugnya saat dipanggil bapak Eliza. Namun ternyata, kata dia, Bupati Subang bijaksana.
Diberi dua wejangan
Oleh Ruhimat, lulusan IPDN itu diberi dua wejangan.
"Satu jangan sakiti neng, dua jangan pernah larang neng mengejar cita-citanya untuk sekolah, kamu sanggup?" kata dia menirukan ucapan ayah Eliza.
Seketika, Gunawarman langsung setuju. Lagipula, ia sudah yakin dengan Eliza yang menerimanya apa adanya.
"Saya bilang siap pak," ungkapnya.
Setelah itu, bapak Eliza meminta orangtua Gunawarman untuk datang.
Awalnya orang tuanya sempat kaget lantaran dipanggil mendadak, khawatir Gunawarman berbuat salah. Namun setelah dijelaskan akhirnya mengerti.
"Setelah saya jelasin responsnya juga baik," ucapnya.
(Kontributor Karawang, Farida Farhan)