Berita Malang
Akibat Teledor, Pria ini Menanggung Kenyataan Pahit Sepulang dari Terminal Bus, Tas Bawaannya Hilang
Pria bernama Geidoin Donal Wahyudi (41) harus menanggung kenyataan pahit saat teledor di terminal bus.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang pria bernama Geidoin Donal Wahyudi (41) harus menanggung kenyataan pahit setibanya di terminal bus di Kota Malang, Jumat (15/1/2021).
Warga Jakarta Selatan itu tidak menyadari jika barang bawaannya tertinggal di kursi ruang tunggu.
Saat itu, Geidoin datang ke terminal bus untuk menunggu dan menjemput saudaranya yang datang dari Jakarta.
Korban lalu meletakkan tasnya yang berisi uang tunai Rp 3,5 juta dan HP Redmi Note 8 Pro di kursi ruang tunggu.
Sekitar pukul 21.10 WIB, saudara korban pun akhirnya tiba.
Baca juga: Ngeri, Lagi Antar Istri ke Tempat Kerja, Suami ini Temukan Hewan Mematikan di Sepeda Motornya
Baca juga: Miris, Nenek Madura Tinggal di Gubuk Tua Bersama 2 Anak yang Alami Gangguan Jiwa, Begini Keadaannya
Baca juga: Jatah Vaksin Covid-19 Tahap 2 untuk Jatim Dikirim Februari, Ada Sebanyak 122 Ribu Dosis Vaksin
Lalu korban mengajak saudaranya tersebut untuk tinggal di rumahnya yang ada di Kota Malang.
Setibanya di rumah, korban baru sadar bahwa tasnya yang berisi HP dan sejumlah uang tunai tertinggal di kursi ruang tunggu.
Korban pun kemudian bergegas mendatangi kantor PO Bus.
Namun, saat dilihat di kursi ruang tunggu, tasnya sudah tidak ada.
Korban lalu bertanya ke pihak kantor PO Bus, namun tidak ada yang tahu siapa yang telah mengambil tas milik korban.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 6 juta.
korban langsung melaporkan apa yang dialaminya itu ke Polresta Malang Kota.
Kini korban berharap agar pihak polisi dapat segera menangkap pelaku, dan barang - barang miliknya dapat kembali dengan utuh.
Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni menjelaskan setiap laporan masyarakat, pasti segera ditindaklanjuti.
"Laporannya sudah kami terima, dan anggota kami saat ini telah menindaklanjutinya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta masyarakat untuk tidak lengah saat meletakkan barang bawaan.
"Selalu perhatikan seksama barang bawaan yang diletakkan. Kalau bisa lebih baik dibawa atau ditenteng saja. Dan kami minta agar masyarakat mengunduh aplikasi Jogo Malang," kata dia.
"Di dalam aplikasi tersebut, terdapat fitur panic button. Bila masyarakat mengalami tindak kriminal, tekan saja tekan fitur tersebut maka anggota kami akan langsung meluncur ke lokasi kejadian," pungkasnya.