Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Anak Pertama Ungkap Kepribadian Syekh Ali Jaber, Al Hasan: Suka Bercanda dan Tidak Mau Disebut Bapak

Mengenang sosok pendakwah Al Hasan Ali Jaber, yang merupakan anak pertama dari Syekh Ali Jaber mengungkapkan kepribadian dari sosok ayahnya tersebut.

Editor: Elma Gloria Stevani
kolase Instagram @syekh.alijaber/Youtube
Syekh Ali Jaber dan keluarga. 

TRIBUNMADURA.COM - Beberapa waktu lalu, Indonesia diselimuti duka saat pendakwah kharismatik Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Berita tersebut sontak menggemparkan semua kalangan masyarakat, deretan ulama, selebriti, hingga tokoh politik turut ucapkan dukacita.

Baca juga: Ponorogo Masuk Zona Merah Covid-19, Bupati: Siap-siap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Baca juga: 1.998 SDM Kesehatan Jatim Telah Disuntik Vaksin Covid-19, Berasal dari Sidoarjo, Surabaya dan Gresik

Baca juga: Anak Penumpang Sriwijaya Air Jatuh Mimpi Bertemu Ayahnya: Papa Jatuh dari Pesawat Ga Ada yang Nolong

Baca juga: Mau Cek Penerima BST Rp 300 Ribu? Simak Caranya yang Rupanya Sangat Mudah, Buka dtks.kemensos.go.id

Mengenang sosok pendakwah tersohor itu, Al Hasan Ali Jaber, yang merupakan anak pertama dari Syekh Ali Jaber mengungkapkan kepribadian dari sosok ayahnya tersebut.

Al Hasan Ali Jaber menyebut sang ayah adalah tipikal orang yang ramah, dan suka bercanda.

Ulah jail sang ayah bahkan masih terkenang jelas di benak Hasan.

Selain itu dikatakan Hasan, Syekh Ali Jaber tak pernah ingin dianggap sebagai seorang ayah.

Pendakwah asal Madinah ini lebih ingin dianggap sebagai teman atau seorang kakak untuk Hasan.
Bahkan, Hasan mengungkap, sang ayah pernah memintanya menganggap hubungannya sebagai adik dan kakak.

Hal itu diungkapkan kepada presenter Irfan Hakim dan asisten sang ayah, Iskandar.

Kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan luka bagi umat Islam di Indonesia.

Pendakwah asal Madinah ini meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Yarsi, Kamis (14/1/2021).

Mendapat kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber, Hasan mengaku tak menangis sampai detik ini.

Hal itu karena saking bangganya Hasan kepada Syekh Ali Jaber.

"Sampai detik ini dari tahu kabar meninggal gak pernah nangis sama sekali, saking bangganya sama perjuangan hidupnya," ucap Hasan dikutip dari YouTube deHamis, Senin (18/1/2021).

"Masya Allah," tutur Irfan Hakim.

Hasan bercerita, Syekh Ali Jaber tak ingin dianggap sebagai ayahnya.

Syekh Ali Jaber selalu ingin menjadi teman bagi Hasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved