Berita Sidoarjo
Jalan Raya Porong Sidoarjo Banjir, Banyak Kendaraan Mogok, Petugas Kepolisian Langsung Menutup Jalan
Hari ini, Senin (18/1/2021) jalan penghubung Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan-Malang itu terendam banjir setinggi kurang lebih 75 centimeter.
Penulis: M Taufik | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Seperti bencana musiman, tiap kali musim hujan tiba, Jalan Raya Porong Sidoarjo selalu kebanjiran.
Hari ini, Senin (18/1/2021) jalan penghubung Surabaya-Sidoarjo-Pasuruan-Malang itu terendam banjir setinggi kurang lebih 75 centimeter.
Air menggenang di jalan yang bersebelahan dengan tanggul lumpur Lapindo itu sejak Minggu (17/1/2021) malam.
Jalan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur dalam waktu lama.
Baca juga: Download MP3 Kumpulan Lagu Ratna Antika Dangdut Koplo 2019, Ra Kuwat Mbok hingga Rumangsamu Penak
Baca juga: Bupati Pamekasan Berencana Tambah Beasiswa Mahasiswa dan Siswa yang Menjadi Dokter hingga Jenderal
Baca juga: Jumlah Pasien Melonjak! Trenggalek Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Siapkan Langkah-langkah Ini
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Wali Kota Malang Sebut Efektivitas PPKM Bisa Dilihat Setelah 2 Pekan
Beberapa warga menyebut, karena hujan deras dan sungai di sekitar sudah tidak mampu menampung, sehingga terjadi banjir di Jalan Raya Porong.
"Biasanya juga begitu. Ketika sungai penuh, ada hujan deras langsung banjir di jalan raya," kata Setyawan, warga setempat.
Kendati air sudah menggenang, banyak pengendara motor yang memaksa melintas sejak Senin pagi.
Akibatnya, kendaraan mereka pun mogok di tengah banjir. Mau tidak mau, harus mendorong.
"Dari Surabaya mau ke Pandaan, saya kira tidak terlalu dalam. Eh, ternyata sampai sekira 75 centimeter banjirnya. Mogok," ujar Rosi, seorang pria yang motor bebeknya mogok menerjang banjir.
Demikian halnya disampaikan beberapa warga lain.
Mereka mengira banjir tidak terlalu tinggi sehingga memaksa melintas. Dan hasilnya, kebanyakan kendaraan yang menerabas banjir itupun mogok di tengah jalan.
Beda dengan yang sudah berpengalaman. Mereka memilih naik ke atas tangggul, melintas di sana menghindari banjir.
Atau belok lewat jalur Arteri Porong, menghindari banjir. Dari arah Selatan atau Utara, semua bisa.
Karena air tak kunjung surut, petugas kepolisian mengantisipasi dengan menutup jalan.
Dari utara ditutup tepat di pertigaan mengarah ke Arteri Porong, semua kendaraan dialihkan ke sana.
Sementara dari Selatan, petugas melakukan penyekatan sejak Pertigaan Mako Brimob Porong. Kendaraan dari Pasuruan, Malang dan sebagainya dialihkan lewat Arteri.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Wali Kota Malang Sebut Efektivitas PPKM Bisa Dilihat Setelah 2 Pekan
Baca juga: Download MP3 Kumpulan Lagu DJ Remix Terbaru 2021 Viral TikTok, Ada DJ Nanda Lia DJ Opus dan DJ Slow
Baca juga: Cerita Keluarga Penerima Manfaat soal BLT UMKM Rp 2.4 Juta Diambil Oknum Agen E-Warung di Pamekasan
Baca juga: Jika Tak Penuhi Panggilan, Polisi Jemput Paksa Oknum PNS Pemkab Sumenep Diduga Aniaya Warga Sipil