Berita Sampang
Realisasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Sampang Dimulai Februari 2021
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura akan mempercepat realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2021.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Penulis: Hanggara Pratama l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Madura akan mempercepat realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2021.
Hal itu dilakukan karena semua desa di Kabupaten Sampang sudah selesai melakukan Laporan Partanggungjawaban (LPJ) realisasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahun 2020.
Begitu pun, setiap desa sudah melakukan Musyawarah Desa (Musdes) LPJ.
Baca juga: Ramalan Zodiak Terbaru Rabu 20 Januari 2021, Scorpio Ingin Hibernasi, Taurus Harus Menahan Amarah
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Lengkap Rabu 20 Januari 2021, Cancer Bersikap Kasar, Gemini Sakit karena Cinta
Baca juga: Tingkat Kematian Pasien Covid-19 Lebih Tinggi dari Nasional, Ponorogo Kini Masuk Zona Merah Covid-19
Baca juga: Pencuri Motor di Pegantenan Pamekasan Ditangkap Warga, Sempat Kabur Namun Akhirnya Tertangkap Massa
Kasi Perencanaan Pembangunan Desa DPMD Sampang, Rudi Susanto mengatakan, bahwa realisasi DD dan ADD direncanakan dipercepat pada Februari 2021 mendatang.
Sehingga, saat ini pemerintah di tingkat kabupaten sudah melakukan penyususnan draf peratran bupati mengenai pagu anggrannya.
"Semua tahapan akan secepatnya dilakukan penyelesaian, karena kita akan mempercepat realisasi DD dan ADD," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (19/1/2021).
Dijelaskan, tahapan yang akan secepatnya rampung mulai dari penyusunan Anggran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) hingga laporan lainnya dari 2020 kemarin.
"Bila tidak ada kendala, secepatnya akan terealisasi," terang Rudi Susanto.
Untuk diketahui, pagu untuk DD tahun 2021 di Kabupaten Sampang mengalami kenaikan sebesar Rp 646.393.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
Jadi Dana Desa di tahun 2020 senilai Rp. 231.242.401.000, menjadi Rp 231.888.794.000.
Termasuk, pagu untuk ADD tahun 2021 juga mengalami kenaikan senilai Rp 4.337.478.000 dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar Rp. 84.647.959.000.
Baca juga: Basarnas Surabaya Bersama Tim SAR Gabungan Cari Korban Bencana Longsor di Kota Malang
Baca juga: Kabupaten Trenggalek Masuk Zona Merah, Empat Kecamatan Berisiko Tinggi Penyebaran Covid-19
Baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi Get Contact yang Bisa Deteksi Nama Kontak WhatsApp Kita di HP Orang Lain
Baca juga: Jenazah Mia Pramugari Sriwijaya Air Belum Dipulangkan, Keluarga Sepakat Jemput di Bandara Ngurah Rai