Berita Malang
Tragedi Pilu Pengantin Baru Sebulan Nikah, Istri Berlinang Air Mata, Suami Menghilang Terbawa Arus
Pasangan pengantin baru ini mengalami kejadian tak terduga saat usia pernikahannya baru sebulan.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Yunica (26) tidak dapat menahan sedihnya melihat suaminya, Roland Sumarna (40) hilang terseret aliran sungai, Senin (18/1/2021) sore.
Warga Kota Malang itu menyaksikan sang suami yang jatuh ke sungai, setelah rumahnya terkena longsor di Kelurahan Bunulrejo.
Rumah mereka saat itu terkena longsor setelah Kota Malang sedang diguyur hujan lebat.
Hingga kini masih belum ditemukan titik terang keberadaan korban.
Posisi rumah korban sendiri menghadap ke arah sungai.
Rumahnya hanya berjarak sekitar lima meter dari bibir Sungai Bango.

Baca juga: Kronologi Warga Malang Hilang Terseret Arus Aliran Sungai setelah Rumahnya Kena Longsor di Bunulrejo
Baca juga: Bersihkan Halaman Rumah, Pria ini Hilang saat Terjadi Longsor di Malang, Diduga Terbawa Arus Sumgai
Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun, Terjadi Peningkatan Signifikan Jumlah Kasus Covid-19 3 Hari Terakhir
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), korban diketahui merupakan pengantin baru
"Jadi korban baru menikah pada tanggal 12 Desember 2020," kata Abdul Karim selaku Ketua RT 9 RW 18, Kelurahan Bunulrejo kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ).
"Sehingga usia pernikahannya baru satu bulan lebih," ujar dia.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, BPBD Kota Malang bersama para relawan tengah melakukan pencarian terhadap korban yang terseret arus tersebut.
"Total personel yang diterjunkan untuk pencarian tersebut berjumlah kurang lebih sebanyak 20 orang," kata dia.
"Kami juga dibantu oleh relawan, dalam pencarian korban tersebut," tandasnya.

Baca juga: Cara Mendapat Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Pelajar Rp 450 Ribu hingga Rp 1 Juta Pertahun
Baca juga: TERBARU, Info Bursa Transfer Pemain Liga Inggris 2021, Chelsea Liverpool Manchester United Arsenal
Kronologi
Satu rumah di Perumahaan Griya Sulfat Inside, Kota Malang mengalami longsor, Senin (18/1/2021) sore.
Akibatnya satu orang penghuni rumah itu hilang diduga terbawa arus Sungai Bango.
Dari informasi yang didapat, korban yang hilang diduga terbawa arus sungai tersebut bernama Roland Sumarna (40).
Roland Sumarna bersama istri, Yunica (26) sehari harinya tinggal di Perumahaan Griya Sulfat Inside Kavling 10.
Dari pantauan TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), rumah korban berada sekitar lima meter dari lereng pinggir Sungai Bango.
Baca juga: Ngeri, Lagi Antar Istri ke Tempat Kerja, Suami ini Temukan Hewan Mematikan di Sepeda Motornya
Baca juga: Miris, Nenek Madura Tinggal di Gubuk Tua Bersama 2 Anak yang Alami Gangguan Jiwa, Begini Keadaannya
Salah seorang saksi mata, Nurul Alfiah (40) mengatakan saat itu dirinya bersama sang suami dan ketiga anaknya datang bertamu ke rumah korban.
"Karena hujan deras, akhirnya saya bersama keluarga ngobrol bersama istrinya Roland di teras," kata dia kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ).
"Sedangkan Roland sendiri pada saat kejadian, sedang membersihkan halaman rumah dan gorong - gorong depan rumah," ujarnya.
Ia menjelaskan, tak berselang lama tiba - tiba halaman rumah seluruhnya mengalami longsor.
Pada saat itu Roland, yang masih membersihkan halaman ikut terbawa longsoran jatuh ke Sungai Bango.
"Sepeda motor saya, sama milik Roland yang terparkir di halaman rumah juga ikut terbawa longsoran," tambahnya.
Sementara ia bersama suami dan anaknya, serta istri Roland selamat. Karena saat kejadian, sedang duduk di teras rumah.
"Karena khawatir kejadian terulang itu terulang kembali, akhirnya bergegas menyelamatkan diri," katanya.
"Karena akses halaman dan jalan depan rumah sudah longsor semuanya, akhirnya menyelamatkan diri memecahkan jendela samping," ungkapnya.
Saat ini dirinya berusaha menenangkan istri korban.
Istri korban nampak masih shock dan terus menangis, berharap sang suami bisa ketemu dalam kondisi selamat.
Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com, perumahaan tersebut telah dilakukan sterilisasi. Dan telah dipasangi bambu dan garis pengaman.
Sedangkan semua penghuni perumahaan diungsikan ke tempat yang aman.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata yang datang ke lokasi kejadian membenarkan hal tersebut.
"Saat ini petugas penyelamat masih mencari keberadaannya," tandasnya.