Berita Malang
3 Hari Menghilang, Jenazah Korban Longsor di Malang Ditemukan di Kepanjen, Tahi Lalat Jadi Bukti
Jenazah korban longsor di Kota Malang Roland Sumarna (40) ditemukan di Bendungan Sengguruh Kabupaten Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Saat menyelamatkan motornya tersebut, korban terbawa arus longsor.
Ia jatuh ke dalam Sungai Bango yang berada persis di bawah rumahnya.
"Menurut saksi mata, korban ini mau menyelamatkan motornya," kata Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto.
"Tiba-tiba dia terpeleset dan jatuh bersama longsoran," ucap dia.

Baca juga: Penerima Bantuan Sosial Tunai BST di Kota Blitar Bakal Dicoret dari Daftar Penerima Rastrada
Alie mengatakan, proses pencarian sedang dilakukan baik oleh BPBD Kota Malang maupun relawan yang terus berdatangan.
Korban sendiri merupakan warga Perumahan Sulfat Inside Jalan Sadang, Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang.
Kini, proses pencarian terus berlanjut dan tim relawan terus berdatangan untuk mencari keberadaan korban.
"Saat ini masih proses pencarian. Sementara personel kami yang turun ada 20 orang dan dibantu oleh rekan-rekan relawan," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kota Malang akibat hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Senin (18/1). Sejumlah daerah di Kota Malang kebanjiran.
Banjir tersebut melanda sejumlah daerah seperti di Bandulan, Jalan Ir Rais, Sawojajar dan Sulfat.
Alie pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada mengingat intensitas hujan beberapa hari belakangan ini cukup tinggi.
"Kami telah mendapatkan sejumlah laporan terkait banjir. Beberapa di antaranya kini telah surut," ucap dia.
"Banjir terjadi akibat hujan yang cukup deras serta adanya sumbatan di saluran air. Kami imbau masyarakat agar selalu waspada dan lebih berhati-hati," tandasnya.