Rencana Pemberangkatan Jemaah Ibadah Haji 2021, Simak Jumlah Kuota yang Disiapkan hingga Skenarionya
Pemerintah hingga kini tetap mempersiapkan ibadah haji 2021 dengan asumsi kuota penuh.
TRIBUNMADURA.COM - Kabar baik bagi umat muslim yang ingin menunaikan ibadah haji.
Melalui Kementerian Agama, Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji 1442H/2021M.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat dengan Komisi VIII DPR mengatakan, pemerintah tetap mempersiapkan ibadah haji 2021 dengan asumsi kuota penuh.
"Pemerintah sampai saat ini tetap bekerja menyiapkan opsi pertama dengan asumsi kuota penuh," kata Yaqut Cholil Qoumas saat rapat kerja dengan Komisi VIII, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021).
"Kami berharap wabah segera berakhir sehingga penyelenggaraan ibadah haji 1442 hijriah bisa berjalan normal seperti tahun-tahun sebelumnya," sambung dia.
Baca juga: 3 Hari Menghilang, Jenazah Korban Longsor di Malang Ditemukan di Kepanjen, Tahi Lalat Jadi Bukti
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Tulungagung Dimulai Februari 2021, Ada 5.280 Dosis Vaksin yang Diterima
Baca juga: Cara Mendaftar PPPK 2021, Simak Alur Pendaftaran dan Dokumen Penting yang Disiapkan
Jika ibadah haji 2021 jadi diselenggarakan, maka kelompok terbang (kloter) pertama rencananya berangkat 15 Juni 2021.
Kriteria jemaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini adalah jemaah haji yang tidak berangkat pada 2020.
"Jemaah haji yang diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji 2021 adalah jemaah haji yang berhak berangkat tahun 1441 Hijriah, tahun 2020 masehi," kata Yaqut.
Selain itu, kriteria jemah haji yang diberangkatkan adalah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH).
"Yang telah melunasi BIPIH, maupun yang belum sempat melunasi BPIH, serta tidak melakukan pembatalan hajinya," katanya.
Sebagai bagian persiapan, Yaqut telah bersurat ke Menteri Kesehatan.
Surat tertanggal 5 Januari 2021 itu terkait permohonan dukungan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia.
"Dalam rangka menjamin dan memberikan perlindungan, kami telah bersurat ke Menkes, meminta agar jemaah haji tahun 1442H/2021M mendapatkan prioritas vaksinasi Covid-19," ucapnya.
Menurutnya, ada sejumlah pertimbangan kenapa calon jemaah haji perlu mendapat prioritas vaksinasi.
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Bus Akas Tabrak Tiang di Pamekasan hingga Lomba Burung Dibubarkan Paksa
Baca juga: Tinggal Sebatang Kara, Pria ini Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Depresi Akibat Faktor Ekonomi
Pertama, jemaah calon haji tahun 2021 kemungkinan akan ditolak kedatangannya oleh otoritas Arab Saudi apabila belum dilakukan vaksinasi Covid-19.