Wabah Virus Corona

BUKTI Pandemi Kian Menakutkan, RS Indonesia Terancam Kolaps? Akhir Tahun Diprediksi 100.000 Kematian

Imbas menakutkan pandemi Covid-19 di antaranya soal kolapsnya rumah sakit hingga meningkatnya tingkat kematian.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
Freepik
ILUSTRASI Berita terkait pandemi Covid-19. Kini kian menakutkan. 

TRIBUNMADURA.COM - Inilah bukti pandemi Covid-19 kian menakutkan.

Itulah yang membuat masyarakat harus kian gencar menekan laju penularan virus Corona atau Covid-19.

Imbas menakutkan pandemi Covid-19 di antaranya soal kolapsnya rumah sakit hingga meningkatnya tingkat kematian.

Artinya rumah sakit tidak dapat menerima pasien baru dan memberikan pelayanan dengan semestinya.

Potret masyarakat Hong Kong di jalanan selama pandemi Covid-19.
Potret masyarakat Hong Kong di jalanan selama pandemi Covid-19. (AFP via Getty Images - Time)

Seperti diketahui, angka kematian pasien Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan sejak tiga bulan yang lalu.

Bahkan, dari data Satgas Covid-19, penambahan angka kematian meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.

Pada 24 Januari 2021, angka kematian pasien Covid-19 mencapai 171 kasus.

Pada 25 Januari, angka kematian bertambah menjadi 297 kasus.

Lalu pada 26 Januari, angka kematian bertambah hingga 336 kasus dan mencapai puncaknya pada Rabu, 27 Januari sebanyak 387 kasus.

Baca juga: TEGA Balita Dipaksa Layani Nafsu Ibu Kandung, Ayah yang Jauh Nonton via Video, 1 Fakta: Istri Kedua

Menurut Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono, hal tersebut berkaitan erat dengan menipisnya kapasitas rumah sakit untuk melayani pasien Covid-19.

"Data sekarang lihat, yang meninggal sudah banyak sekitar 28.000. Itu meningkat dalam tiga bulan terakhir karena kapasitas pelayanannya sudah penuh," jelas Miko saat dihubungi, Rabu (27/1/2021).

Miko menjelaskan, rumah sakit yang tak bisa lagi menampung pasien membuat masyarakat kesulitan memperoleh pelayanan kesehatan.

Mirisnya, jika diteruskan, akan berakibat pada banyak pasien meninggal dunia karena tidak mendapatkan pertolongan pertama.

"Kalau ini dibiarkan ya bentar lagi juga bakal penuh. Kalau RS penuh itu akan menimbulkan keresahan di masyarakat."

"Data pasien Covid akan banyak yang meninggal," ujarnya, dikutip dari Kompas.com via Tribunnews ( grup TribunMadura.com ).

Baca juga: DARURAT Covid-19, Orang Tanpa Masker Bisa Dibawa ke Ruang Isolasi? Saran Epidemiolog: Gak Usah Denda

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved