Berita Madiun
Hasil Test GeNose Bisa Dipakai sebagai Syarat Naik Kereta Api, Ini Penjelasan PT KAI Daop 7 Madiun
Penumpang kereta api kini diperbolehkan memakai hasil pemeriksaan GeNose sebagai surat keterangan bebas dari Covid-19 mulai 26 Januari-8 Februari 2021
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Elma Gloria Stevani
Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Penumpang kereta api kini diperbolehkan memakai hasil pemeriksaan GeNose sebagai surat keterangan bebas dari Covid-19 terhitung mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Surat keterangan bebas dari Covid-19 itu sebagai syarat untuk bisa naik kereta api.
Hal ini disampaikan oleh Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko.
Baca juga: Pemuda Ceguk Bersatu bersama PSBB Laksanakan Khitan Massal Gratis Bagi 25 Anak di Ceguk Pamekasan
Baca juga: Putra Syekh Ali Jaber Tanggapi Kabar Perjodohannya dengan Wirda Mansur: Insya Allah Didekatkan
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 31 Januari 2021, Capricorn Ubah Diri, Taurus Menderita Tiada Akhir
Baca juga: Ramalan Zodiak Terlengkap Minggu 31 Januari 2021, Bahagia Cancer Bikin Orang Jadi Iri, Gemini Emosi
Aturan tersebut sesuai dengan isi Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam masa Pandemi Covid-19.
"Selain memakai hasil dari rapid test antigen atau rapid test PCR, pengguna KA juga bisa menggunakan GeNose,’’ kata Ixfan Hendriwintoko ketika dikonfirmasi, Sabtu (30/1/2021) siang.
Adapun surat keterangan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose Test, rapid test antigen, RT PCR tersebut diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Namun, syarat ini tidak diwajibkan bagi penumpang kereta api usia di bawah 12 tahun.
Ixfan mengatakan, PT KAI saat ini sedang dalam tahap persiapan bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia untuk pengadaan alat GeNose Test. Rencananya, alat ini akan tersedia di tiap stasiun secara bertahap mulai 5 Februari 2021 mendatang.
"Pada tahap awal, layanan GeNose Test baru tersedia di Stasiun Gambir dan Yogyakarta terlebih dahulu, yang lain nanti menyusul," jelasnya.
Untuk saat ini PT KAI tetap menyediakan layanan Rapid Test Antigen di 46 stasiun seharga Rp 105 ribu. Pelanggan yang ingin melakukan rapid test antigen di stasiun diharuskan menyiapkan tiket KA Jarak Jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas dan kartu identitas diri yang asli.
Rapid test antigen yang berada di wilayah kerja Daop 7 Madiun, di antaranta di stasiun Kota Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono dan Tulungagung.
Selain surat keterangan bebas Covid-19, pelanggan KA juga wajib dalam kondisi sehat. Di antaranya, suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius, memakai masker tiga lapis atau masker medis, serta diimbau untuk menggunakan lengan panjang.
Baca juga: Promo Indomaret 30 Januari 2021, SERBU Diskon dan Potongan Harga! Tebus Murah dan Mi Instan Gratis
Baca juga: Promo JSM Alfamart Terbaru, Beli 2 Gratis 1 Plus Potongan 3 Ribu, Berlaku hingga 2 Februari 2021
Baca juga: Jadwal Acara RCTI dan SCTV Hari Ini Sabtu 30 Januari 2021, Saksikan Ikatan Cinta dan Samudra Cinta
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Andin Gugat Cerai Aldebaran, Masih Cinta Tapi Tak Bisa Menahan Lagi
Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon atau secara langsung selama perjalanan. Bagi pelanggan KA yang waktu perjalanannya kurang dari dua jam tidak diperkenankan untuk makan dan minum selama perjalanan.
Terkecuali bagi penumpang yang wajib mengonsumsi obat-obatan dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan penumpang tersebut.
Ixfan menambahkan, untuk mencegah penyebaran Covid-19, setiap pelanggan KA wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"KAI mendukung penuh kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 melalui moda transportasi kereta api," imbuhnya.