Berita Mojokerto
Gadis Belia Diseret Teman Pria usai Loncat dari Motor, Hendak Dirudapaksa saat Mencari Pekerjaan
Seorang gadis di Mojokerto diseret teman prianya ke sebuah lahan kosong area persawahan.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Setelah berhasil lepas korban berlari menyelamatkan diri masuk ke dalam rumah warga sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Pelaku merampas dan membawa kabur Handphone Android milik korban.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Totok Yulianto (38) warga setempat, mengatakan dia berada di ruangan tamu mendengar ketukan pintu dan suara perempuan yang menangis di depan rumahnya, sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER: Puting Beliung Porak Porandakan Pamekasan hingga Kasus Pemukulan Kades
Baca juga: Janji Manis si Penjual Pisang Ajak Siswi SMP Berhubungan Suami Istri, Padahal Baru Pacaran 2 Bulan
"Korban sudah di sini mengetuk pintu, menangis minta tolong katanya diperkosa sama seorang pria yang baru dikenalnya, ungkapnya saat ditemui rumahnya, Minggu (31/1/2021).
Totok mempersilahkan korban masuk dan duduk di kursi ruangan tamu.
Dia meminta tolong tetangga untuk memanggil ketua RT setempat.
Korban menangis tersedu-sedu sembari bercerita singkat terkait kejadian yang menimpa itu.
Dia mencari pekerjaan malah menjadi korban pemerkosaan.
"Korban cari kerja dijemput sama pelaku di jalan sekitar Kecamatan Puri, diajak ke area persawahan sana dan korban tidak mau berontak lompat dari motor terus diseret sama pelaku," jelasnya.
Menurut dia, korban bercerita dalam kondisi basah kuyub dan pakaian beserta jilbab belepotan tanah lumpur.
"Korban menangis terus sambil menenteng fotokopi kartu keluarga, helm dan jilbab yang kondisi pakaiannya belepotan terkena lumpur tanah," ucap Totok.
Menurut dia, Ketua RT03 Lingkungan Balongkrai mengantarkan korban pulang ke rumahnya di kawasan Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Pasalnya, dia tidak mengenal dan belum tahu persis terkait persoalan yang menimpa gadis ABG tersebut.
"Sehingga kami mengantarkan korban pulang ke rumahnya agar nantinya pihak keluarga bersangkutan yang melaporkan ke pihak Kepolisian," terangnya.
Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M. Sulkan membenarkan adanya informasi dari warga setempat terkait kejadian seorang remaja putri akan diperkosa oleh pria tidak dikenal.