Virus Corona di Pamekasan
Klarifikasi Korlap Terkait Seruan Aksi Tolak Vaksin Covid-19, Diganti Audiensi dengan DPRD Pamekasan
Korlap Aksi dari Aliansi Putra Madura dan Forum Lintas NGO yang akan serukan aksi tolak vaksin Covid-19 di Kantor DPRD Pamekasan memberi klarifikasi.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Kuswanto Ferdian l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dua Korlap Aksi dari Aliansi Putra Madura bersama Forum Lintas NGO yang akan menyerukan aksi tolak vaksin Covid-19 di Kantor DPRD Pamekasan, Madura memberikan klarifikasi.
Korlap Aksi 1, Khairul Kalam mengatakan, rencana aksi tolak vaksin Covid-19 ini merupakan sarana untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.
Menurutnya, selama ini banyak masyarakat Pamekasan tidak mengetahui secara universal terkait program vaksinasi tersebut.
Baca juga: Peruntungan Menurut Shio Awal Tahun Baru Imlek 2021: Karier Shio Kerbau Meroket, Shio Macan Makmur
Baca juga: Hari Terakhir Promo Hypermart Senin 1 Februari 2021 Ada Diskon dan Potongan Harga, Wih Buruan Serbu!
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Baby Family Friendly versi DJ Opus, Viral TikTok Remix 2021, Dilengkapi Lirik
Baca juga: Download MP3 Berbeza Kasta Thomas Arya Remix DJ Kentrung, Viral di TikTok, Ada Chord Gitar dan Lirik
"Jadi aksi ini bukan penolakan terhadap program vaksin Covid-19. Melainkan aksi agar program vaksin yang ada di Pamekasan tidak menjadi rumor yang menakutkan terhadap masyarakat," kata Khairul Kalam kepada TribunMadura.com, Senin (1/2/2021).
Hal berbeda disampaikan oleh Korlap Aksi 2, Zaini Wer-Wer.
Kata dia, saat ini banyak masyarakat Pamekasan yang khawatir untuk di vaksin.
Menurutnya, kekhawatiran masyarakat terkait program vaksinasi di Pamekasan ini, disebabkan karena minimnya sosialisasi yang dilakukan Pemkab setempat hingga ke tingkat dusun.
Pihaknya meminta kepada Pemkab Pamekasan agar memberikan kepastian dan jaminan kesehatan terhadap masyarakat bahwa vaksin yang akan disuntikkan itu aman dan kualitasnya terbaik.
Serta tidak ada perbedaan kualitas vaksin Covid-19 antara pejabat dengan masyarakat.
"Surat pemberitahuan aksi sudah disampaikan ke Polres Pamekasan dan bukan sebagai bentuk penolakan vaksinasi. Namun karena Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," kata Zaini.
Ia menegaskan, aksi itu pada Rabu, 3 Februari 2021 lusa akan diganti audiensi dengan DPRD Pamekasan.
"Rabu lusa ini kami akan audiensi ke DPRD Pamekasan, sesuai dengan arahan dari Kapolres Pamekasan," tutupnya.
Sebelumnya, Beredar viral pamflet seruan aksi tolak vaksin Covid-19 di sejumlah media sosial warganet Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (1/2/2021).
Dalam pamflet itu, massa yang akan menyerukan tolak vaksin Covid-19 mengatasnamakan dari Aliansi Putra Madura bersama Forum Lintas NGO.
Dalam pamflet tersebut juga tertulis titik kumpul aksi yang akan difokuskan di area Taman Monumen Arek Lancor.
Aksi itu rencananya akan digelar pada Rabu, 3 Februari 2021.
Sedangkan, lokasi aksi yaitu di Kantor DPRD Pamekasan pada pukul 09.30 WIB.
Namun, aksi tersebut dipastikan tidak jadi karena tidak mendapat izin demo dari Polres Pamekasan.
Aksi tersebut akan diganti audiensi dengan DPRD Pamekasan.
Baca juga: Download MP3 Kumpulan Lagu DJ Remix Terbaru 2021 Viral TikTok, Ada Devo ta Na Moda hingga Boom
Baca juga: Cerita di Balik Pengamanan 25 Pasangan Muda-Mudi yang Berpangkuan Badan di Dua Taman di Pamekasan
Baca juga: Tenaga Kesehatan di RSU Mohammad Noer Pamekasan Kejang Setelah Divaksin, Punya Riwayat Gegar Otak
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Polisi Sumenep Bagikan Masker di Pasar Anom Baru & Terminal Arya Wiraraja