Berita Viral
MIRIS ABG Nyaris Ditelanjangi di Kuburan, Perkara Cowok sampai Disiksa 2 Gadis, Publik Geram: Najis!
Tindakan tidak terpuji itu diketahui terjadi di sebuah pemakaman umum di Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM - Seorang ABG nyaris ditelanjangi di kuburan karena perkara rebutan cowok.
Dalam video yang viral di media sosial, ABG itu dibully oleh dua gadis lain.
Sementara dua laki-laki di dekat ABG itu hanya menonton.
Publik pun geram hingga membuat polisi turun tangan.
Baca juga: TEGA Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Depan Selingkuhan, Ayah Pelaku Bantu Anak Lari, Lihat Akhirnya
Video ABG dibully perkara cowok itu berdurasi 2:50 menit.
Video tersebut ramai dibagikan di berbagai grup facebook akun sejak Sejak (2/2/2021), dikutip TribunMadura.com dari TribunCirebon.
Tindakan tidak terpuji itu diketahui terjadi di sebuah pemakaman umum di Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Jalan Terakhir Jika Corona di Indonesia Kian Memburuk, 1 Saran IDI, Jokowi Bahas Formula, Lockdown?
Berdasarkan informasi, tindakan bullying yang dilakukan pelaku diketahui karena rebutan laki-laki.
Dalam video itu, awalnya memperlihatkan seorang gadis yang mengenakan baju putih bergaris merah tengah terduduk di sebuah makam.
Ia lalu dikepung oleh dua gadis pelaku bullying, seketika dua gadis yang sama-sama mengenakan baju merah itu langsung melayangkan pukulan tepat di wajah korban.
Mereka juga menendang kemaluan gadis itu dan melontarkan kata-kata kasar.
"L***E, contoh l***e l***e," ujar salah seorang pelaku bullying kepada korban.
Korban yang sedari tadi diam menerima perlakuan kasar pelaku, lalu berjalan pergi menghampiri dua orang laki-laki yang tengah berdiri di dekat sepeda motor.
Namun, saat tengah berbincang dengan laki-laki tersebut, korban justru diseret oleh kedua pelaku.
Mereka pun kembali melakukan penindasan dengan memukul dan menjambak rambut korban.
Pelaku bullying juga berusaha menelanjangi korban.
Baca juga: Bagian Tubuh Bisa Bicara, Kesaksian Dokter Forensik Kuak Beda Korban SJ 182 & Pesawat Lain: 4 Fase
Sembari memberontak, korban saat itu hanya mampu menangis.
Ia juga terduduk di jalanan menerima perlakukan tidak terpuji tersebut.
Sedangkan dua orang laki-laki yang berada di dalam video itu hanya berdiam diri melihat korban dianiaya.
Aksi itu pun banyak menuai komentar negatif dari netizen, mereka meminta agar pelaku bullying ditangkap dan dihukum atas perbuatannya.
"Najis dah gara2 cwo ajja ampe kaya gtu Mending mah cwonya ganteng . Masi minta duit sama ortu belagu," tulis akun facebook Rahma Natasya.
"Bocah msi mambu kelek , akeh lewane , mulane kapa sore kita niliki sawah kadang ana bocah bocah pada demenan tak usir koe berbuat sing ora" ngelawan tak pacul endase sekalian," tulis akun Evoss Barr Barr.
Pelaku Kabur
Saat dikonfirmasi Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kapolsek Anjatan AKP Ali Anwar Yaghfirin membenarkan kejadian tersebut.
AKP Ali Anwar Yaghfirin mengatakan, polisi saat ini sudah mengantongi nama dua pelaku bullying dan korban.
Polisi pun sudah mencoba mendatangi kediaman ketiga gadis ABG itu. Hanya saja, ketiganya diketahui tidak ada di rumah.
"Iya benar, kami masih mencari keberadaan dua pelaku dan korbannya itu," ujar dia.
Baca juga: Suara Dentuman di Malang Berlangsung Lama, Warga Heboh di Twitter, BPBD Kota Malang Beri Penjelasan
Peristiwa serupa juga pernah viral di Bali.
Sebuah video menunjukkan seorang remaja putri yang sedang mengalami bullying dari temannya sendiri.
Dalam video viral tersebut, nampak sang remaja yang menjadi korban bersujud dan minta ampun kepada remaja putri lainnya.
Dikutip dari Tribun Video dan Tribun Bali via Grid.ID ( grup TribunMadura.com ), kejadian ini tepatnya terjadi di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Baca juga: Jangan Mudah Stres atau 9 Kondisi ini Akan Muncul dan Dialami Tubuh, ada Jerawat, Botak Hingga Asma
Video bullying atau perundungan tersebut viral di media sosial Instagram melalui akun @denpasar.viral.
Tak hanya perundungan, ternyata korban yang berinisial AR (16) juga dianiaya oleh temannya yang nampak dalam video tersebut.
Keluarga AR yang tak terima kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.
Mapolsek Sukawati dengan sigap kemudian menangkap tiga pelaku yang nampak dalam video viral tersebut.
Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Tertabrak Kereta di Kawasan Jalan Ahmad Yani Surabaya, Simak Kronologinya
Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun selaku Kanit Reskrim Polsek Sukawati menyebutkan kalau dirinya sudah mendapatkan keterangan dari berbagai pihak.
Ternyata kejadian perundungan dan penganiayaan ini terjadi hanya gara-gara masalah asmara.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan motif cemburu," kata Winangun.
Winangun kemudian menjelaskan kronologinya.
Korban saat itu memiliki pacar, namun kekasih korban justru mendekati salah satu pelaku, AG (17).
Baca juga: Bus Akas di Lumajang Masuk Jurang Sedalam 20 Meter, Berawal dari Sopir Hendak Nyalip, 5 Orang Luka
Kekasih korban mendekati AG dan mengaku tak ada lagi hubungan dengan korban.
Korban yang mengetahui hal tersebut kemudian mendatangi AG dan minta agar tidak pacaran dengan kekasihnya.
Pelaku yang tidak terima kemudian mencari korban dan mengajaknya ke wilayah Kemenuh untuk menyelesaikan masalahnya.
Ternyata di Kemenuh sudah ada dua teman pelaku dan akhirnya terjadilah perundungan dan penganiayaan tersebut.
(TribunMadura.com/Ani Susanti - TribunCirebon/Handhika Rahman - Grid.ID/Angriawan Cahyo Pawenang)