Virus Corona
FATAL Wanita Tak Ngaku Kena Covid-19 hingga 1 Keluarganya Ikut Tewas, Pakar Miris, 'Semua Terlihat'
Semua berawal ketika Veronica Garcia Fuentes, dari Negara Bagian Tachira, mengalami demam pada pertengahan Desember.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM - Terjadi lagi virus corona atau Covid-19 tewaskan satu keluarga.
Kali ini karena aksi fatal wanita yang tak ngaku kena Covid-19.
Suami beserta anak-anaknya lantas tertular hingga kemudian meninggal dunia karena Covid-19.

• Indonesia Lockdown? Diusulkan Lagi karena Covid-19 Melonjak, Jokowi Menentang, Pengamat: dari Awal
Peristiwa ini terjadi di Venezuela.
Semua berawal ketika Veronica Garcia Fuentes, dari Negara Bagian Tachira, mengalami demam pada pertengahan Desember.
Setelah mengambil tes swab PCR, dia dinyatakan positif virus corona dan memilih mengisolasi diri di rumahnya.
Dilaporkan harian Venezuela La Nacion, perempuan 36 tahun itu tidak mengaku ke suami dan anak-anaknya.
Dia hanya mengklaim terkena flu berat.
• Terpapar Covid-19? Ini Obat yang Harus Disediakan Jika Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah
Barulah pada akhir Desember, dia mengaku kepada suaminya, Jose Antonio, bahwa dia positif terinfeksi Covid-19.
Sebabnya, dia berusaha mencegah pria 33 tahun untuk pergi ke pesta keluarga dan berbaur dengan tamu lainnya.
Pada Januari, Fuentes mulai mengalami pneumonia.
Sementara suami dan tiga anaknya, berusia 17 dan kembar berumur empat tahun, semuanya negatif.
• FAKTA Sariawan Jadi Gejala Covid-19, Ahli Ungkap Faktor Pemicunya, Simak Cara Atasi Tanpa ke Dokter
Dua pekan kemudian, kondisi Fuentes makin memburuk dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Saat itu, seluruh keluarga sudah positif virus corona.
Beberapa hari kemudian, si suami dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala. Sepekan kemudian, keduanya tewas.
Dilansir Newsweek Kamis (4/2/2021), ketiga anak Fuentes juga mengembuskan napas terakhir satu pekan kemudian.

Otoritas kesehatan setempat mengumumkan kabar duka itu, dan mendesak masyarakat agar selalu mengenakan masker dan menjaga jarak.
Pakar juga meminta publik untuk esktra waspada, seperti yang dikatakan dokter lokal bernama Amelia Fressen.
"Semua yang terlihat seperti virus corona adalah virus corona, hingga dibuktikan sebaliknya," papar Dr Fressen, dikutip TribunMadura.com via Kompas.com.
• E484K, Mutasi dari Varian Baru Covid-19, Ahli Kuak Kekebalan Terhadap Vaksin: Mungkin Infeksi Ulang
Hingga Februari 2021, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat Venezuela melaporkan 127,346 kasus dan 1.196 korban meninggal.
Baru-baru ini, Presiden Nicolas Maduro mendapat kritikan karena mempromosikan "obat ajaib" bernama Carvativir.
Obat yang diramu dari bahan tradisional itu diklaim bisa menyembuhkan Covid-19 tanpa memberi efek samping.
Maduro mengeklaim obat berbentuk cair itu sudah diujicobakan selama sembilan bulan ke pasien corona.
Namun, pakar menyebut belum ada bukti ilmiah yang mendukung.
Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia
Indonesia telah memasuki bulan ke-11 dalam perang melawan pandemi virus corona.
Virus yang bermula di Kota Wuhan, China, itu, dikonfirmasi pertama kali di Indonesia sejak awal Maret 2020.
Sejak itu, Indonesia belum pernah sekali pun melandaikan kurva kasus virus corona.
Bahkan, kasus infeksi Covid-19 justru semakin melonjak sejak memasuki 2021 dengan angka kasus harian yang dilaporkan rata-rata di atas 10.000 kasus.
• Lockdown Akhir Pekan Mulai Kapan? Opsi saat Covid-19 di Indonesia Memburuk, Epidemiolog: Efektivitas
Seiring lonjakan ini, kasus aktif di Indonesia pun turut meningkat.
Hingga Kamis (4/2/2021), Indonesia memiliki kasus aktif sebanyak 174.798 atau 15,6 persen dari kasus konfirmasi yang berjumlah 1.123.105.
Angka kasus aktif di Indonesia itu menjadi yang tertinggi di Asia, mengalahkan India, negara dengan kasus Covid-19 paling banyak di Asia dan nomor dua dunia.
Berdasarkan data Worldometers, India hanya memiliki 153.270 kasus Covid-19 aktif atau 1,4 persen dari total kasus yang berjumlah 10.803.533.
• PILU Perawat Hamil Meninggal Kena Covid-19, Kondisi Bayi yang Dilahirkan Terkuak, Keluarga: Terpana
• AWAS Vaksin Covid-19 Palsu, Garam, di China 3000 Dosis Nyaris Diekspor, Kasus Juga Ada di Inggris
• Dinas Kesehatan Sumenep Sebut Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Berjarak 14 Hari Setelah Tahap Pertama
(TribunMadura.com/Ani Susanti - Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh/Ardi Priyatno Utomo)