Berita Sampang
Awalnya Memelototi, Dua Pria Sampang Bacok Pengunjung di Taman, Sempat Pulang, Kembali Bawa Parang
Seorang pengunjung Taman Wiyata di Kabupaten Sampang dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok bertubi-tubi oleh dua orang pria.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Hanggara Pratama l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Seorang pengunjung Taman Wiyata di Kabupaten Sampang dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok bertubi-tubi oleh dua orang pria.
Peristiwa itu dipicu rasa kesal pelaku karena korban tidak terima dipelototi hingga menegur dua pelaku tersebut.
Kemudian, terjadilah cekcok di Taman Wiyata Bahari Kelurahan Dalpenang, Kabupaten Sampang, Madura.
Cekcok hebat ini rupanya berujung pembacokan.
• 7 Shio Ini Diprediksi akan Dihantam Badai Rezeki Melimpah Senin 8 Februari 2021, Cek! Kamu Termasuk?
• Asmara Terlarang Letkol TNI & Istri Bawahan Tercium Istri, Kotak di Lemari Kuak Semua, Ruang Kerja
• Waspada Covid-19 Bisa Sebabkan Lumpuh, Kasus 1 Anak Muncul di Inggris, Ibu Pasien: Sakit Luar Biasa
• Peruntungan Nasib 12 Shio di Awal Tahun, Selasa 9 Februari 2021: Cinta, Uang, Karir hingga Kesehatan
Dua pria Sampang itu membacok bagian punggung korban.
Hingga pada akhirnya, korban dilarikan ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang.
KBO Reskrim Polres Sampang, Ipda Safri Wanto mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi kemarin (7/2/2021) malam, sekitar 21.00 WIB.
Menurutnya, insiden tersebut bermula dari masalah sepele antara pengunjung
Awalnya, dua pria asal Sampang mengendarai sepeda motor jenis Vixion.
Setibanya di Taman Wiyata Bahari Sampang, pelaku memelototi pengunjung lain yang merupakan korban.
Korban bernama Ahkmad Rizal Hidayat (30) warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang, Sampang yang sedang duduk-duduk di area taman.
Tidak terima dipelototi, korban menegur dua pelaku tersebut dan terjadi cekcok hingga terjadi baku hantam antara ketiganya.
"Saat berkelahi dua orang pelaku tersudutkan sehingga pulang, namun beberapa menit kemudian mereka mendatangi korban kembali dengan membawa parang yang disembunyikan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (8/2/2021).
Ia menambahkan, setibanya di Taman Wiyata Bahari, kedua pelaku langsung berhadapan dengan korban dan salah satunya langsung mengeluarkan parang.
Mengetahui hal itu, korban terkejut dan mencoba lari, namun naas korban terjatuh dan seketika salah satu pelaku yang memegang parang langsung menyabetkan sajamnya ke bahu korban.
"Pada saat itu juga datang rekan korban, berlari untuk mengejar para pelaku sembari meneriaki maling tapi pelaku melarikan diri ke arah utara (Kecamatan Omben) dengan kendaraan Vixion," tuturnya.
• Kronologi Penangkapan Maling Motor, Parkiran RSUD Dr H Moh Anwar Jadi Tempat Simpan Hasil Kejahatan
• PPKM Jilid II Berakhir Hari Ini, Gresik Siap Terapkan PPKM Mikro Tingkat Desa Mulai 9 Februari 2021
• Ramalan Zodiak Terlengkap Senin 8 Februari 2021, Cancer Mendapat Keuntungan, Leo Bakal Menuai Pujian
• Alasan Miris Janda Ngawi Ajak Anak Berhubungan Badan dengan Preman, Video Buat Resah Warga, Marah
Lebih lanjut, melihat korban berlumuran darah, rekan korban langsung membawanya ke RSUD dr Mohammad Zyn untuk mendapatkan perawatan medis.
"Yang melaporkan insiden pembacokan ini adalah ayah korban sekitar 22.00 WIB dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ucap Ipda Safri Wanto.
"Untuk ciri-ciri para pelaku sudah kami kantongi dari keterangan korban dan saksi," imbuhnya.