Berita Madura Populer

BERITA MADURA TERPOPULER: Pencuri Motor N-Max Ditangkap, Hingga Curhatan Kakek Saat Dibagikan Masker

Berita Madura terpopuler dirangkum oleh TribunMadura.com. Mulai dari pencuri motor N-Max di Pamekasan yang berhasil ditangkap. Hingga curhatan kakek

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com
Berita Madura Terpopuler: Pencuri motor N-Max di Pamekasan berhasil dibekuk, hingga seorang kakek curhat saat dibagikan masker 

Curhatan Kakek saat Dibagikan Masker

Guratan keriput di wajahnya seakan menegaskan, air matanya telah mengering.

Basyir (72), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara tidak henti-henti mengucap puji syukur atas dua tiket gratis kategori Penumpang Bis Prioritas dari PO Hariyanto di Terminal Kota Bangkalan, Minggu (7/2/2021).

Sosok Basyir sudah terlihat di  terminal kota sejak Sabtu (6/2/2021).

Mengenakan kaos putih bergambar partai politik, ia bertanya kepada beberapa penjual makanan tentang harga tiket bis tujuan Jakarta.

Pendaftaran Kartu Prakerja 2021: Informasi Terkini Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id

BRI Perpanjang Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta sampai 18 Februari 2021, Cek Penerima di e-From BRI

Update Covid-19 di Ponorogo Minggu 7 Februari 2021: Ada 47 Kasus Baru, Pasien Sembuh Tambah 39 Orang

Ramalan Zodiak Membaca Cinta Minggu 7 Februari 2021, Pisces Kesepian, Sagitarius Mencari Perhatian

Pertanyaan serupa juga ia sampaikan kepada Babhinkamtibmas Polsek Socah Bripka Khoirul Anam saat melaksanakan Patroli Objek Vital sambil bagi-bagi masker kepada masyarakat di Terminal Kota.

"Bisa minta tolong Pak Polisi, saya bisa beli tiket ke Jakarta tetapi hanya cukup untuk satu orang," ungkap Bripka Anam menirukan kalimat Basyir. 

Bersama putranya, Udin (14), kakek kelahiran 25 Desember 1948 itu datang ke Bangkalan untuk mengunjungi makam isterinya, Ny Sarni di Desa Tajungan Kecamatan Kamal.

Selama sebulan di Bangkalan, keduanya tinggal di Balai Desa Tajungan dan di rumah tidak layak huni peninggalan mendiang isterinya.

Disambati Basyir, Bripka Anam seolah terpaku, terdiam seribu bahasa.

Masker di tangannya pun belum sempat ia berikan ke Basyir.

Selembar uang pun, tidak bisa ia temukan dari balik saku pakaian dinasnya.

"Dalam hati, di saat saya tidak ada uang kok dihadapkan dengan situasi seperti ini," tutur mantan anggota Kompi III Pelopor Satuan Brimob Gilimanuk, Polda Bali periode 2000-2013.

Nalurinya kemudian menuntun Anam untuk menemui kondektur Bis PO Hariyanto.

Ia sampaikan permasalahan yang dihadapi Basyir.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved