Berita Internasional
Dititipi Pasien, Nakes Suntikkan 5 Dosis Vaksin Covid-19 Sekaligus, Kondisi Terkuak: Beberapa Menit
Kesalahan tersebut diketahui baru terdeteksi beberapa menit setelah petugas RS menerima suntikan vaksin Covid-19.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Aqwamit Torik
"Kami akan terus memonitor kondisi kesehatan staff (penerima 5 dosis vaksin Covid-19) dan memberikan perawatan yang diperlukan," jelas Profesor Wong.
Sedangkan, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, berdasarkan hasil uji klinis, belum ada efek samping akibat menerima suntikan Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech lebih dari dosis yang direkomendasikan.
Pihak SNEC menyampaikan, staff mereka yang menerima 5 dosis suntikan sekaligus berada dalam kondisi yang baik dan dijadwalkan akan menerima suntikan vaksin tahap kedua.
Kondisi Si Pasien
Kesalahan tersebut diketahui baru terdeteksi beberapa menit setelah petugas RS menerima suntikan vaksin.
Vaksin yang digunakan diketahui merupakan vaksin jenis Pfizer-BioNTech.
"Kesalahan berhasil diketahui beberapa menit seusai staf yang menerima vaksinasi sedang beristirahat di ruang tunggu," ujar pihak SNEC dalam sebuah pres rilis.
Tindakan cepat langsung diambil, dimana dokter senior segera memeriksa penerima vaksin yang bersangkutan.
"Dokter senior segera diberitahu dan petugas yang bersangkutan diperiksa, hasil pemeriksaan menunjukkan yang bersangkutan baik-baik saja tanpa efek samping," jelas pihak SNEC.
• AWAS Vaksin Covid-19 Palsu, Garam, di China 3000 Dosis Nyaris Diekspor, Kasus Juga Ada di Inggris
Meskipun demikian, staff yang bersangkutan kemudian dipantau di Rumah Sakit Umum Singapura atau Singapore General Hospital (SGH).
Dua hari setelah dipantau di RS, staff tersebut diperbolehkan untuk pulang.
Akibat peristiwa itu, program vaksinasi yang dilakukan di SNEC segera dihentikan.
Sisa staff yang belum menerima vaksinasi akhirnya menerima suntik vaksin di SGH.

Singapura Identifikasi Kasus Pertama Infeksi Ulang Covid-19
Sementara itu kasus infeksi ulang Covid-19 dilaporkan untuk pertama kali di Singapura.