Istri Kedua Tergoda Rayuan Teman Anak Tiri, Juragan Bengkel Syok Lihat Video Intim, Endingnya Fatal

Dalam kesaksiannya yang tertuang dalam putusan hakim, ST mengaku hubungannya dengan sang suami selama pernikahan sebenarnya harmonis. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Elma Gloria Stevani
KAZITAFAHNIZEER
ILUSTRASI Berita skandal terlarang istri kedua dan teman anak tiri. Suaminya juragan bengkel. 

TRIBUNMADURA.COM - Hubungan terlarang pria dan ibu tiri temannya terbongkar.

Urusan dengan juragan bengkel berakhir fatal.

Rupanya, pria itu selingkuh dengan istri kedua sang juragan bengkel, yang juga ibu tiri temannya sendiri.

Kasus ini pun telah dibawa ke meja sidang.

Seperti apa kronologinya?

Ilustrasi
Ilustrasi (tableforchange.com)

Pria itu adalah RHZ (30).

RHZ sebenarnya berkawan dengan anak tiri selingkuhannya. 

Selingkuhan RHZ adalah istri kedua dari seorang bos bengkel yang berinisial ST (29).

ST diketahui sudah memiliki seorang anak dari pernikahannya dengan bos bengkel tersebut. 

Namun, dalam kesaksiannya yang tertuang dalam putusan hakim, ST mengaku hubungannya dengan sang suami selama pernikahan sebenarnya harmonis. 

Asmara Terlarang Letkol TNI & Istri Bawahan Tercium Istri, Kotak di Lemari Kuak Semua, Ruang Kerja

ST mulai merasa tidak nyaman karena sang suami sering marah dengan membentak-bentak dirinya menyangkut masalah keuangan atau pekerjaan yang tidak beres. 

ST juga mengaku bahwa sang suami sering memarahinya di hadapan para pekerjanya.

Dalam kesaksiannya yang tertuang di surat putusan, ST mengaku mulai menjalin hubungan dengan RHZ sekitar bulan September 2019, dikutip TribunMadura.com dari WartaKota.

Awal Hubungan Terjalin

ST mengenal RHZ lantaran RHZ merupakan salah satu timses anak tiri ST yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD.

Rupanya hubungan antara ST dan RHZ terus terjalin, bahkan ST memiliki panggilan khas yang romantis dengan RHZ

Hubungan mereka bisa terjalin lantaran RHZ memberi perhatian kepada ST sampai akhirnya menjadi nyaman. 

Pengakuan RHZ yang tertuang dalam surat putusan agak berbeda dengan ST. 

Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 9 Februari 2021: Mas Al dan Andin Mesra, Ada Intrik Apalagi dari Elsa?

RHZ mengaku bahwa dia mengenal ST saat menjadi timses anak tiri ST sekitar April 2019

Tapi keakraban diantara mereka berdua baru terjalin setelah dirinya tak lagi menjadi timses. 

Menurut RHZ, justru ST yang memulai komunikasi sampai akhirnya akrab.

Berikutnya baru sekitar bulan Desember 2019, ST dan RHZ mulai berani melakukan hubungan intim. 

Hubungan intim pertama dilakukan di rumah RHZ, lalu terjadi empat hubungan intim lainnya sampai akhirnya perselingkuhan tersebut terbongkar.

Ilustrasi
Ilustrasi (wellandgood.com)

Suami Lihat Video Intim

Salah satu penyebab perselingkuhan itu terbongkar adalah adanya video hubungan intim antara RHZ dan ST

Rupanya setiap kali berhubungan intim, ST selalu merekamnya dan videonya dikirimkan kepada RHZ. 

Perselingkuhan ini terbongkar berawal dari kecurigaan suami ST. 

Suami ST curiga lantaran pernah membuntuti ST yang pergi naik sepeda motor dan ternyata tujuannya adalah ke rumah RHZ. 

Promo Superindo Selasa 9 Februari 2021, Sikat Promo Imlek Bawa Untung! Ada Minyak Goreng Super Murah

Selain itu, suami ST juga menerima informasi dari anak ST yang menyebut bahwa sang ibu memiliki hubungan khusus dengan RHZ. 

Namun segalanya menjadi terang benderang setelah suami ST menemukan ponsel ST yang disembunyikan di laci dapur sekitar akhir Maret 2020. 

Di dalam ponsel itu terdapat video ST sedang telanjang dan ada pula video ST sedang berhubungan intim dengan RHZ. 

Dari sanalah segalanya terbongkar dan kasusnya sampai ke meja hijau.

MIRIS Kakek Disiram-Dicakar karena Bersin Tanpa Masker di Depan Kios, Anak Sakit Hati: Dia Orang Tua

Berikutnya suami ST memperlihatkan video tersebut agar ST mengakui perbuatannya. 

ST akhirnya mengakui, tetapi setelah itu memilih pergi dari rumah dan kembali ke rumah orangtuanya.

Suami ST disebut sempat membujuk ST untuk kembali, tetapi tidak dihiraukan.

Setelah itu barulah suami ST melaporkannya ke polisi dan dilakukan penyidikan. 

Hakim kemudian memvonis RHZ dengan hukuman pidana penjara selama 4 bulan. 

ST Juga Dihukum Penjara

Tapi, ternyata bukan RHZ saja yang dihukum penjara. 

ST juga diketahui dihukum penjara, bahkan hukumannya lebih berat dari RHZ. 

Hakim memvonis ST dengan hukuman penjara selama 5 bulan. 

Melihat dari kasus tersebut, mengapa orang suka merekam aktivitas seksual pribadinya?

Psikolog klinis dari Personal Growth, Diah Ayu mengatakan, hal yang mendasari seseorang untuk merekam aktivitas seksual sesungguhnya bisa berbeda-beda, dan tidak bisa digeneralisasikan.

"Jika ditilik dari sisi psikologi, tentu perlu pemeriksaan atau asesmen lebih lanjut untuk mengetahui akar sebenarnya," kata Diah saat dihubungi, Minggu (8/11/2020), lalu.

Namun secara umum, Diah mengatakan bahwa dasar seseorang merekam aktivitas seksualnya adalah karena hal tersebut bisa meningkatkan libido.

"Dengan merekam, bisa meningkatkan libido. Sehingga, ketika melalukan aktivitas seksual, perlu media lain (dalam hal ini merekam), untuk meningkatkan libido ataupun mencapai kepuasan," kata Diah, dilansir TribunMadura.com dari Kompas.com.

TRAGIS Balita Disiksa Pacar Ibunya, Kondisi Tubuh Memprihatinkan, Mencolok di Wajah, Pelaku Diburu

Selain itu, Diah juga menyebut ada yang merekam aktivitas seksual mereka untuk sebatas koleksi pribadi.

"Hal yang mendasari ini pun sesungguhnya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah memang untuk koleksi pribadi saja atau ada kepentingan/keperluan lainnya," lanjut dia.

Namun, Diah menggarisbawahi bahwa jika ingin merekam aktivitas seksual, tentu harus berdasarkan consent atau persetujuan dari masing-masing pihak.

"Karena dalam melakukan aktivitas seksual seharusnya sudah berdasarkan kesepakatan tiap pihak, termasuk hal yang terjadi di dalam aktivitas tersebut, misal merekam," kata Diah.

SUMBER Wabah Covid-19 Ditemukan WHO, Kondisi Lab Wuhan Beda dari Perkiraan, Membuktikan Kecurigaan

Dia mengatakan, persetujuan dari masing-masing pihak sangat dibutuhkan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi.

"Jelaskan pada pasangan mengapa atau tujuan ingin merekam apa, dan tanyakan persetujuannya. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi," kata Diah.

Selain itu, Diah mengatakan bahwa faktor keamanan juga perlu diperhatikan. Dalam hal ini keamanan dari video hasil rekaman.

"Perlu diperhatikan juga dalam penyimpanan video atau rekaman aktivitas seksual tersebut. Simpan di tempat yang tidak bisa diakses oleh orang lain," kata Diah.

"Jangan menyimpannya secara sembarangan, untuk mencegah penyalahgunaan dari oknum yang tidak bertanggungjawab," imbuhnya.

Diah mengatakan, jika memang sudah ada pembicaraan dan persetujuan dari masing-masing pihak, maka merekam aktivitas seksual bisa dilakukan

"Tentunya dengan tetap memperhatikan kenyamanan pasangan, dan keamanan dari penyimpanan hasil rekaman," kata Diah.

(TribunMadura.com/Ani Susanti - WartaKota/Theo Yonathan Simon Laturiuw - Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved