Berita Malang
Eks Gedung Bioskop Garuda Kota Malang Bakal Disulap Jadi Lapangan Badminton, Ini Kata Sutiaji
Eks gedung Bioskop Garuda Kota Malang nantinya akan digunakan sebagai gedung olahraga badminton.
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemkot Malang berencana menjadikan eks gedung Bioskop Garuda sebagai gedung olahraga badminton.
Nantinya, eks gedung Bioskop Garuda akan difungsikan menjadi tiga lapangan badminton,
"Saya dapat laporan dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) bahwa eks gedung ini merupakan aset Pemkot Malang. Karena itu saya lihat sekalian," kata Wali Kota Malang, Sutiaji saat melihat eks gedung Bioskop Garuda, Rabu (10/2/2021).
• Aturan Penerapan PPKM Mikro di Kota Malang, Ada Tugas Khusus Seluruh Lurah Camat sampai RT RW
• Dua Pria Merintih Dihajar Massa di Surabaya, Diikat dan Ditendang Ramai-Ramai setelah Tertangkap
• Sutiaji Ingin PPKM Mikro di Kota Malang Tak Berakhir hingga 22 Februari 2021: Sampai Pandemi Selesai
Sutiaji sempat masuk dari pintu depan eks gedung Bioskop Garuda.
Ada banyak barang dan baunya lembab. Kemudian ia dan rombongan masuk lewat samping gedung.
Dalam gedung relatif bersih dan sangat besar.
Di bekas layar bioskop ada tulisan "Selamat Datang Di Gedung Pertemuan Garuda".
Dikatakan Sutiaji, memang masih belum dianggarkan pembangunannya tahun ini.
Setidaknya, ia mengaku sudah punya cadangan gedung buat badminton nanti.
Karena event kegiatan olahraga badminton kelas nasional pernah diadakan di Kota Malang memakai GOR Ken Arok.
Jika nanti ada event internasional, setidaknya butuh tiga gedung agar bisa untuk 12 line.
• Honda Brio Tabrak Mobil Boks dan 2 Motor di Jalan Mayjen Panjaitan Malang, Pengemudi Gendong Anak
Eks gedung-gedung bioskop lokal di Kota Malang sudah banyak beralih fungsi sebagai kantor dan pertokoan.
Sedang bioskop jaringan nasional masuk ke mal-mal saat ini melengkapi fasilitasnya.
Namun yang masih ada bangunan fisiknya ya di eks gedung Bioskop Garuda.
"Kalau dibangun gedung bioskop lagi ya sudah tidak laku," kata dia,
"Jadi buat gedung olahraga saja," tambah Sutiaji. Sylvianita Widyawati