Virus Corona di Ponorogo
Satu Kampung di Kabupaten Ponorogo Ditutup, Ada 2 Pasien Covid-19 dan 10 Orang Lainnya Kontak Erat
Satu kampung di Kabupaten Ponorogo itu dilockdown setelah dua warganya positif Covid-19.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tiga orang dalam satu keluarga di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, meninggal dunia setelah terpapar virus corona Covid-19.
Tiga anggota keluarga tersebut merupakan dua orang tua dan seorang anak yang berprofesi sebagai bidan di Kabupaten Ponorogo.
Bidan tersebut merupakan seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Nailan, Kecamatan Slahung.
"Beliau mengeluh demam, batuk, sesak napas dan gambaran rontgent pneumoni bilateral," ucap Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Sabtu (2/1/2021).
Pasien sempat mendapatkan perawatan lebih kurang 3 hari di ICU RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia, Rabu (30/12/2020).
Ibunya yang juga terpapar Covid-19 sempat dirawat dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas, dengan gambaran rontgent pneumoni bilateral.
Pasien mendapatkan perawatan kurang lebih 2 hari di RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia.
Sehari berselang, ayahnya juga meninggal dunia Kamis (31/12/2021).
Pasien berusia 76 tahun tersebut sempat dirawat di rumah sakit, namun tidak dapat bertahan dan akhirnya meninggal dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Ipong mengumumkan adanya tambahan 13 kasus Covid-19 di Ponorogo per Jumat (1/1/2021).
2 pasien di antaranya merupakan tenaga kesehatan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien confirm dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.
"Saya juga sampaikan bahwa hari ini terdapat 3 orang pasien confirm meninggal dunia," katanya.
"Semoga almarhum/almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan," lanjutnya.
Dengan tambahan diatas, jumlah kumulatif Covid-19 di Ponorogo mencapai 1.253 kasus.
Dari jumlah tersebut 1.016 diantaranya telah dinyatakan sembuh lalu 53 pasien meninggal dunia dan 184 orang sedang menjalani isolasi atau perawatan.