Virus Corona
Jokowi Jawab Usulan Lockdown Tangani Covid-19, 'Untuk Apa?', Bahas Ekonomi: Menjadi Langkah Keliru
Jokowi menyebut bahwa lockdown tidak tepat apabila dilakukan di suatu daerah yang hanya mencatat sedikit kasus Covid-19 saja.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Pipin Tri Anjani
"Lockdown skala mikro. Jadi tidak merusak pertumbuhan ekonomi, tidak merusak kegiatan ekonomi masyarakat. Karena yang kita lockdown adalah dalam skala kelurahan, RW, RT," tuturnya.
Pandemi Covid-19 di Indonesia Diprediksi Selesai September 2021
Sementara itu, tim Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) memprediksi pandemi Covid-19 di Indonesia akan selesai tak sampai 10 tahun ke depan, seperti hitungan Bloomberg yang memprediksi berdasarkan cakupan vaksinasi setiap negara termasuk Indonesia.
Tim FKM UI justru menilai pandemi Corona di Tanah Air akan selesai lebih cepat yakni pada September 2021 ini.
Pandu Riono, selaku Pakar epidemiologi FKM UI memaparkan prediksi itu dengan menggunggah hasil riset tim FKM UI soal perhitungan pandemi Corona di RI.
“Prediksi Indonesia tuntaskan vaksinasi sampai 10 tahun bisa saja terjadi kalau tidak melakukan strategi vaksinasi yg cerdas & inovatif untuk kendalikan Pandemi. Tim FKM UI buat simulasi strategi vaksinasi yg komprehensif. Kita bisa lebih cepat dg strategi pilihan yg tepat,” tulis Pandu Riono seperti dikutip Kompas.tv ( grup TribunMadura.com ) dari akun Twitter miliknya, Selasa (9/2/2021).
• Jalan Terakhir Jika Corona di Indonesia Kian Memburuk, 1 Saran IDI, Jokowi Bahas Formula, Lockdown?
Pada data itu disebutkan, pandemi Covid-19 bisa selesai di September 2021 jika vaksinasi berjalan seperti berikut:
• Jumlah vaksinator: 31 ribu orang
• Jumlah vaksinasi/vaksinator/hari: 30 orang (per hari 1 orang vaksinator menyuntik vaksin ke 30 orang)
• Perhitungan dimulai dari tanggal awal program vaksinasi pada masyarakat, yaitu 3 Maret 2021.
• Indonesia Lockdown? Diusulkan Lagi karena Covid-19 Melonjak, Jokowi Menentang, Pengamat: dari Awal
Sementara cakupan vaksinasi yang diperlukan disebut harus mencapai 70.980.000 orang, dengan jumlah vaksinasi per hari 930 ribu suntikan.
Dengan begitu target vaksinasi disebut tim FKM UI tercapai dalam 167 hari.
Adapun detailnya adalah sebagai berikut:
• Cakupan yang diperlukan: 39 persen
• Jumlah orang perlu divaksinasi: 70.980.000 orang