Mengintip Sejarah dan Makna Kue Keranjang, Makanan Manis yang Khas Disajikan saat Perayaan Imlek
Kue keranjang menjadi satu di antara makanan khas saat perayaan Hari Imlek. Dalam Bahasa Mandarin, kue keranjang disebut dengan Nian Gao.
Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM - Kue keranjang menjadi satu di antara makanan khas saat perayaan Hari Imlek.
Setiap orang yang merayakan Hari Imlek tentunya tidak lupa menyiapkan kue keranjang.
Tidak heran jika kue keranjang diidentikan dengan perayaan Hari Imlek.
• Gambar Ucapan Selamat Imlek 2021, Dilengkapi Ucapan-Harapan dalam Bahasa Mandarin dan Inggris
• Ganjaran Tak Terduga Polwan Bangkalan setelah Video Pendeknya Viral, Sampai Ditemui Kapolda Jatim
• Bantuan Perlindungan Sosial Lansia di Pamekasan, Ada 4 Kriteria Khusus yang Diprioritaskan Dinsos
Dalam Bahasa Mandarin, kue keranjang disebut dengan Nian Gao.
Nian Gao memiliki arti kue puding lengket dengan harapan tinggi.
Sesuai dengan namanya, Nian Gao sering disusun tinggi bertingkat dengan penyusunan dari bawah hingga atas semakin kecil.
Mengutip China Travel, Rabu (10/1/2021), kue manis ini memiliki menyimpan berbagai makna dan harapan.
Bagi orang tua, nian gao mengungkapkan keinginan panjang umur.
Untuk kaum muda, kue tersebut mengutarakan keinginan untuk mendapatkan jabatan dan penghasilan tinggi.
Sedangkan bagi anak-anak, kue ini mengekspresikan keinginan untuk tumbuh dewasa.
Dilihat dari warnanya, nian gao juga dinilai sebagai makanan keberuntungan dan menyampaikan harapan baik untuk tahun yang lebih baik.
Warna utama nian gao adalah kuning dan putih.
Dalam budaya Cina, warna kue tersebut melambangkan Dewa Kekayaan.

• Kumpulan Ucapan Selamat Imlek 2021 Selain Gong Xi Fa Cai dalam Bahasa Mandarin, Dilengkapi Arti
• Pendisiplinan Prokes di Depan Pasar Kolpajung Pamekasan, Petugas Ajak Masyarakat Patuh Pakai Masker
Mitos di Balik Kue Keranjang