Berita Pamekasan
Didemo Mahasiswa, Rektor IAIN Madura Janji Anggarkan Pembelian Bus Kampus dan Mobil Kesehatan Baru
Rencana pembelian bus kampus yang baru itu muncul setelah Rektor IAIN Madura didemo oleh mahasiswanya.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Kuswanto Ferdian| Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura berencana akan menganggarkan pembelian bus operasional kampus dan mobil kesehatan yang baru.
Rencana pembelian bus kampus yang baru itu muncul setelah Rektor IAIN Madura didemo oleh mahasiswanya, Kamis (11/2/2021) kemarin.
Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan proses lelang bus kampus yang lama.
Mohammad Kosim menuturkan, bus kampus IAIN Madura yang lama itu sudah tidak bisa dipakai oleh mahasiswanya karena sedang memasuki tahapan proses lelang.
• Pulang Beli Ayam Aduan, Erfan Kaget Diberhentikan Polisi, 1 Kesalahan Penting Berbuah Sanksi Sosial
• Wanita Terapis Pijat Tewas Kondisi Tanpa Pakai Celana, Polisi Kantongi Sketsa Pelaku Pembunuhan
• Penumpang Kereta Api Khusus untuk Anak di Bawah 5 Tahun Tak Perlu Tunjukan Hasil Rapid Test
"Karena bagian kantor lelang sudah mengecek kondisi bus tersebut dan sudah mentaksir harganya berapa,"
"Nanti uang hasil lelang bus itu akan kembali ke kas negara," kata Mohammad Kosim kepada TribunMadura.com, Jumat (12/2/2021).
Rektor yang akrab disapa Kosim ini juga menjelaskan, sembari menunggu proses lelang, pihaknya mengusahakan mencari alternatif lain untuk penyewaan bus kampus yang baru.
Solusi ini ia lakukan, untuk menunjang kebutuhan akademik mahasiswa IAIN Madura bila ingin melakukan kegiatan di luar kampus.
"Kami sudah minta Wakil Rektor II untuk mengecek di E-Katalog apakah ada penyewaan mobil bus. Ternyata ada," ujarnya.
Menurut dia, dalam E-Katalog itu, penyewaan bus tersebut dalam sebulannya tercantum harga Rp 25 juta.
Kosim berencana akan menyewa bus tersebut sesuai kemampuan anggaran yang dimiliki IAIN Madura.
• Pergaulan Bebas Pasangan ABG Gemes Berujung Aborsi, Ambil Foto Janin sebelum Kubur di Halaman Rumah
• Dukung Kampung Tangguh, Gabungan Relawan di Pamekasan Bentuk Sekretariat Bersama dan Ruang Isolasi
Nantinya, bila bus tersebut sudah resmi disewa, mahasiswa IAIN Madura diperbolehkan memakai bus tersebut secara gratis untuk kepentingan akademik.
"Kami akan ukur dulu kemampuan anggaran kami selama tahun ini. Kalau misal mampu, ya akan kami sewa dalam jangka waktu 10 bulan atau lebih," paparnya.
Kosim berjanji, tahun 2022 mendatang, pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk pembelian mobil bus kampus dan mobil kesehatan yang baru.
Sebab, kondisi bus kampus yang lama, yang dibeli sekitar tahun 2006, sudah tidak layak pakai dan pernah mogok saat dipakai mahasiswanya untuk keperluan akademik di luar kampus.
Selain itu, pada bagian bodi kanan dan kiri bus kampus yang lama tersebut, masih bertuliskan STAIN Pamekasan.
Padahal, sejak 5 April 2018 lalu, STAIN Pamekasan sudah beralih status menjadi IAIN Madura.